Bawaslu Perketat Pengawasan, Memastikan Kampanye Tanpa Hoaks

Rabu 16 Oct 2024 - 13:17 WIB
Reporter : Dina M
Editor : Ros Suhendra

Andi, seorang warga Palembang, mengungkapkan dukungannya terhadap pengawasan ini. “Media sosial adalah arena penting untuk kampanye. Dengan adanya pengawasan, informasi yang disampaikan diharapkan lebih akurat dan tidak menyesatkan,” katanya.

BACA JUGA:Bawaslu Ungkap 400 Kasus Netralitas ASN

BACA JUGA:Bawaslu RI Awasi Penetapan Calon Kepala Daerah

Evi, warga Kemuning Palembang, juga berharap Bawaslu menindak tegas akun yang menyebarkan hoaks. “Kampanye di media sosial sering kali penuh dengan berita palsu. Saya berharap Bawaslu aktif memantau dan menindak pelanggaran agar pemilih bisa membuat keputusan yang tepat,” ujarnya.

Namun, ada juga yang menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat. Rudi dari Martapura, OKU Timur, menekankan perlunya pemahaman yang baik dalam menggunakan media sosial. “Masyarakat perlu edukasi tentang cara mengenali informasi yang benar, agar kita dapat memilih pemimpin yang tepat,” jelasnya.

Sementara itu, Rama, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Palembang, berharap agar langkah Bawaslu tidak sekadar formalitas.

“Pengawasan harus diimplementasikan secara nyata. Jika ada kampanye yang mengandung hoaks atau isu SARA, Bawaslu harus bertindak tegas,” tegasnya.

Dia juga menyarankan perlunya dorongan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung adil dan demokratis.(*)

Kategori :