PJ Wako Prabumulih Hadiri Temu Bisnis Afirmasi P3DN
PJ Wako Prabumulih Hadiri Temu Bisnis Afirmasi P3DN--Istimewa
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M., bersama Pj. Bupati dari Provinsi Sumatera Selatan menghadiri acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahap Kedelapan Tahun 2024.
Saat menghadiri acara Pj Wako didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Mukhtar Edi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Kabag ULP, Sasmita.
Acara tersebut diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Jl. BSD Grand Boulevard No. 1, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 17 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mengadakan Temu Bisnis Aksi Afirmasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) VIII.
BACA JUGA: Diduga Berselingkuh, Oknum Guru SD di Prabumulih Tertangkap Oleh Suami Sendiri
Pameran ini menampilkan 73 booth dari Kemenkominfo dan 40 booth dari Kementan, memberikan platform bagi berbagai produk dan inovasi dari kedua kementerian. Selama acara, diselenggarakan beberapa talkshow dengan tema-tema penting seperti “Mendorong Penggunaan Produk Lokal Pada Belanja Pemerintah,” “Peningkatan Pemberdayaan Pelaku Usaha Produk Digital,” dan “Menuju Indonesia Mandiri Pangan dan Energi Melalui Penguatan Produk Dalam Negeri (PDN).”
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam sambutannya menekankan bahwa acara ini merupakan edisi ke-8 dari Temu Bisnis P3DN. Tema tahun ini, “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital Untuk Produk Lokal,” menyoroti upaya untuk memprioritaskan produk lokal dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing di pasar global.
“Melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri, kami berharap dapat mempercepat proses industrialisasi dan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dengan target minimal 30 persen,” ujar Budi Arie Setiadi.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen terhadap penggunaan produk lokal dan meningkatkan integrasi teknologi dalam sektor ekonomi digital.(*)