Partai Beringin Tidak Usung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur dalam Pilkada Banten 2024.

Keputusan ini disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, saat menghadiri deklarasi calon gubernur, bupati, dan wali kota di Provinsi Banten yang digelar oleh DPP PDIP di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada hari Minggu.

"Terkait pencalonan Airin Rachmi Diany, Golkar tidak memberikan dukungan. Saya hadir hari ini sebagai bentuk dukungan pribadi," ujar Tatu.

Menurut Tatu, keputusan untuk tidak mendukung Airin diambil berdasarkan arahan dari Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Dia menjelaskan bahwa Golkar memiliki rencana berbeda untuk calon gubernur Banten.

BACA JUGA:DPR - KPU Setujui PKPU 2024, Penyesuaian Terbaru dengan Putusan MK

BACA JUGA:Tak Terdaftar dalam DPS, Warga Prabumulih Diimbau Lapor ke Posko Kawal Hak Pilih

"Bahlil telah mengetahui situasi ini dan mempersilakan Airin untuk maju secara pribadi. Bahlil memahami posisinya," tambahnya.

Tatu juga menyampaikan bahwa DPD Golkar Banten mendukung keputusan pimpinan pusat sebagai langkah terbaik untuk masa depan partai.

"Sebagai kader, kita akan mengikuti keputusan tersebut. Saya dan Bu Airin meminta izin untuk tetap berpartisipasi dalam pilkada ini bersama PDIP, yang telah mengajak kami untuk ikut serta," jelasnya.

Meskipun DPP Golkar tidak merekomendasikan Airin untuk maju dalam Pilkada, DPD Golkar Banten telah mendapatkan izin untuk berkoalisi dengan PDIP.

"Sebagai Ketua Golkar Banten, saya bersama Bu Airin memohon izin untuk berpartisipasi dalam pilkada ini bersama PDIP, yang juga mengajak Airin untuk turut serta," tambah Tatu.

BACA JUGA:Karaoke hingga Lomba Gendong Bini; Perayaan HUT RI ke-79 di Kelurahan Majasari Bertabur Hadiah

BACA JUGA:Anies Baswedan Dicalonkan PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

PDIP sendiri telah menggelar deklarasi calon untuk Pilkada serentak di Provinsi Banten, yang mencakup calon untuk gubernur/wakil gubernur, wali kota/wakil wali kota, dan bupati/wakil bupati.