Dapat Bantuan RKB, MIN Masih Kekurangan Kelas

Suasana lingkungan MIN Prabumulih yang baru di bongkar--

PRABUMULIHPOS -  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Prabumulih, sebagai salah satu sekolah madrasah Negeri tingkat Ibtidaiyah sejajar SD, memiliki cukup tinggi peminat.

Sehingga daya tampung sekolah ini dari tahun ke tahun alami peningkatan. Karena itu berpengaruh dengan jumlah ruang kelas belajar, untuk kebutuhan kelas 1 kelas 2 hingga kelas 6. 

Karena jumlah rata-rata siswa setiap tingkatan 100 orang atau tiga rombongan belajar (rombel) per jenjang tingkatan kelas. "Peminar MIN cukup tinggi, jadi kita tidak bisa menolak anak yang ingin masuk ke MIN. Karena itu kita jadwalkan masuk dua shift , pagi dan siang," ujar ujar Kepala Madrasah, Ruslaini MPd, Selasa 2 April 2024.

MIN Mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan ruang kelas yang berkonstruksi dua tingkat, dari SBSN Atau Surat berharga sariat negara (SBSN).

 

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk seluruh madrasah se-indonesia, lebih dari 300an Madrasah, dan Kota Prabumulih mendapatkan kuota sebanyak 6 ruangan, dengan menggunakan lokasi yang ada. 

Meski begitu, bantuan ini tetap belum bisa mengcover kebutuhan ruang kelas di MIN Prabumulih. Karena jumlah siswa yang lebih dari 600 orang, idealnya MIN Prabumulih memiliki 22 ruang kelas, namun saat ini baru ada 17 ruang kelas.

"Sebelumnya kita butuh kurang lebih 5 ruang kelas tapi karena saat ini ada pertambahan bantuan bangunan tersebut jadi kekurangan tinggal 2 ruang kelas lagi,"jelasnya.

Selanjtnya untuk mengefektifkan jadwal belajar kelas 5 dan kelas 6 sebagai persiapan untuk ujian kelulusan, maka siswa kelas rendah yang dijadwalkan masuk kelas siang.

"Kalau siswa belajar siang nanti tidak konsen untuk tambahan bimbingan belajar, jadi siswa kelas tinggi kita minta untuk masuk pagi," bebernya.

Lebih jauh ibu empat anak ini mengatakan bahwa, sekolah di MIN, para siswa diharapkan memiliki karakter islami mereka memiliki pengetahuan sejarah Islam, ilmu fiqih, aqidah akhlak dan juga muamalah. 

"Di MIN lebih banyak ilmu pengetahuan keagamaan selain pengetahuan umum, jadi wajar kalau orang tua ada alternatif untuk modal anaknya dimasa depan," tukasnya.(05)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER