FC Twente Imbang dengan MU: Mees Hilgers Raih Pujian

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Joseph Oosting, pelatih FC Twente, memberikan pujian kepada calon bek naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers, dan rekan-rekannya setelah timnya berhasil mengimbangi Manchester United (MU) 1-1 dalam laga Liga Europa 2024-2025 yang berlangsung pada Kamis dini hari WIB.

Dalam pernyataannya di situs resmi FC Twente, Oosting menilai timnya menunjukkan performa yang solid dalam bertahan dan menyerang sepanjang pertandingan. "Kunci sukses kami adalah koordinasi dan keberanian. Tidak hanya dalam menyerang, tetapi juga dalam bertahan. Baik pertahanan maupun serangan kami sangat memuaskan," ujarnya.

Oosting merasa bangga dengan timnya yang tampil berani di markas MU, Stadion Old Trafford. Ia mencatat bahwa FC Twente berhasil membatasi ruang gerak pemain MU yang dikenal memiliki kemampuan teknik tinggi.

Alih-alih bertahan, Oosting meminta skuadnya untuk terus menekan lawan, dengan keyakinan bahwa pemain MU bisa melakukan kesalahan saat berada dalam tekanan. Pendekatan ini terbukti efektif, menghasilkan gol untuk timnya.

BACA JUGA:Gol Kontroversial Twente: Ten Hag Tuntut Perbaikan

BACA JUGA:Kemenangan Melawan Getafe: Barcelona Cetak Sejarah dengan 6.500 Gol

"Jika kami terlalu defensif, lawan akan mendapatkan peluang, mengingat kualitas individu mereka yang sangat baik. Namun, dengan menekan mereka, kami dapat memaksa kesalahan. Secara taktik, kami tampil sangat baik sepanjang laga," tambahnya.

FC Twente berhasil menahan imbang MU dengan skor 1-1 dalam pertandingan Liga Europa di Stadion Old Trafford. MU membuka skor melalui gol Christian Eriksen pada menit ke-35, namun FC Twente menyamakan kedudukan pada menit ke-68 berkat kesalahan Eriksen yang dimanfaatkan oleh penyerang Sam Lammers.

Statistik dari Opta menunjukkan bahwa FC Twente lebih efisien, mencetak satu gol dari tujuh percobaan, sementara MU melakukan 19 percobaan. Dalam hal pertahanan, FC Twente mencatat persentase tekel sukses 65 persen, sedikit lebih baik dibandingkan MU yang 62,5 persen. FC Twente juga melakukan 25 halauan bola, dibandingkan 16 milik MU.

Dari segi performa individu, Mees Hilgers dinilai sebagai pemain terbaik dalam aspek pertahanan, mencatatkan 16 aksi bertahan, dua intersep, tiga pengembalian penguasaan bola, dua blok, dan delapan halauan, menurut statistik dari Fotmob.