Takhayul Makanan Ibu Hamil di China: Dianjurkan Makan Kepala Anjing!
Foto: Getty Images/Natalia Kuzina--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Setiap negara memiliki tradisi dan takhayul kuliner yang unik, termasuk China, yang memiliki berbagai saran makan untuk ibu hamil. Salah satu takhayul tradisional yang mungkin terdengar mengejutkan adalah anjuran untuk makan kepala anjing selama kehamilan.
Takhayul ini berasal dari kitab kuno Taichanshu, yang ditemukan di makam Mawangdui, Changsha, dan diperkirakan sudah ada sejak 168 SM. Kitab ini membahas pola makan dan gaya hidup selama kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.
Menurut Jander Lee, seorang akademisi yang mengutip kitab tersebut, "Orang yang hamil harus merebus kepala baimugou (anjing bulu putih) dan memakannya. Ini diyakini membuat anak menjadi cantik dan mempesona serta memudahkan proses kelahiran."
Namun, dalam praktik modern, anjuran seperti ini tidak diterima oleh dokter dan ahli kesehatan saat ini. Meski begitu, beberapa takhayul tradisional masih bertahan dalam budaya China. Beberapa di antaranya meliputi:
BACA JUGA:Kacang Merah, Rahasia Kesehatan yang Sering Terlupakan
-
Makan dengan Mangkuk Kecil: Dulu, ibu hamil disarankan makan dengan mangkuk kecil untuk mencegah kepala janin terlalu besar.
-
Menghindari Makanan Tertentu: Makanan seperti ular, udang, dan kepiting dihindari karena diyakini dapat menyebabkan bayi lahir dengan kulit bersisik atau ruam.
-
Hindari Kopi dan Makanan Gelap: Kopi, kecap, dan makanan gelap lain dihindari untuk mencegah kulit bayi menjadi gelap. Sebaliknya, susu dan kacang ginkgo disarankan untuk kulit bayi yang cerah.
-
Kehati-hatian Terhadap Daging: Daging domba atau kambing dihindari karena istilah untuk daging (yeung) homonim dengan kata epilepsi (faat yeung). Daging kelinci juga dihindari karena dipercaya bisa menyebabkan bibir sumbing.
Setelah melahirkan, ibu disarankan mengonsumsi hidangan hangat seperti kaki babi rebus dengan jahe dan cuka manis, serta doi cha (teh pemulihan) dengan bahan-bahan seperti buah beri goji dan kurma merah, untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.
Meski banyak takhayul ini tidak lagi diikuti oleh banyak ibu hamil modern di China, beberapa masih dipertahankan sebagai bagian dari tradisi budaya.