5 Alasan Mengapa Bisa Menjadi Lebih Sensitif Selama Menstruasi

Reporter: Erna |

Editor: Aldo |

Kamis , 29 Aug 2024 - 17:24

Alasan Menstruasi Lebih Sensitif--Freepik

5 alasan mengapa bisa menjadi lebih sensitif selama menstruasi                            koranprabumulihpos.com – perubahan suasana hati yang tidak stabil seringkali dialami wanita saat menstruasi, bukan?
sebenarnya, menstruasi adalah bagian dari siklus reproduksi wanita yang terjadi setiap bulan. 
selama periode ini, banyak wanita merasakan perubahan emosional yang signifikan, seperti meningkatnya kemarahan dan sensitivitas. 
perubahan ini biasanya terkait dengan fluktuasi hormon dalam tubuh.
baca juga:5 kebiasaan sehari-hari yang mempercepat munculnya keriput
baca juga:5 tips praktis untuk tetap segar di tengah cuaca panas
5 alasan mengapa wanita bisa menjadi mudah marah dan sensitif selama menstruasi:
1. perubahan hormon
perubahan suasana hati selama menstruasi sering kali dipengaruhi oleh fluktuasi hormon. 
estrogen dan progesteron mengalami perubahan besar selama siklus menstruasi. 
pada fase luteal, setelah ovulasi dan sebelum menstruasi, kadar progesteron meningkat sementara estrogen juga mengalami fluktuasi. 
baca juga:manfaat mandi air serai: solusi alami untuk kesehatan kulit dan tubuh
baca juga:manfaat kulit kentang yang jarang diketahui
perubahan ini memengaruhi neurotransmitter di otak seperti serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.
penurunan serotonin bisa menyebabkan perasaan depresi, kecemasan, dan kemarahan yang lebih mudah muncul.
2. gejala fisik yang tidak nyaman
selama menstruasi, banyak wanita merasakan gejala fisik yang tidak nyaman seperti kram perut, sakit kepala, nyeri punggung, dan kelelahan. ketidaknyamanan ini dapat memicu emosi negatif. 
ketika tubuh merasa sakit, toleransi terhadap stres dan gangguan menjadi berkurang, membuat wanita lebih mudah marah dan sensitif.
baca juga:4 metode efektif untuk mengatasi kecemasan berlebihan dalam kehidupan sehari-hari
baca juga:waspada! 5 tanda kelelahan yang sering diabaikan
3. perubahan kadar gula darah
fluktuasi hormon selama menstruasi juga dapat memengaruhi kadar gula darah. 
ketidakstabilan kadar gula darah bisa berdampak pada suasana hati dan tingkat energi. 
penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan kelelahan, kemarahan, dan sensitivitas yang meningkat. 
mengonsumsi makanan yang seimbang dan teratur dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi perubahan suasana hati.
baca juga:makanan berlebihan ini dapat memicu kecemasan dan depresi, ini temuannya
baca juga:apa itu red flag dalam hubungan? ini ciri-ciri dan cara menghadapinya
4. retensi cairan
selama menstruasi, tubuh sering menahan lebih banyak cairan, yang dapat menyebabkan perasaan kembung dan ketidaknyamanan. 
retensi cairan ini, dipengaruhi oleh perubahan hormon, dapat memengaruhi perasaan fisik dan emosional. 
ketidaknyamanan fisik ini sering kali membuat wanita lebih sensitif dan mudah marah.
5. stres psikologis
selain faktor-faktor fisik, stres psikologis juga berperan penting dalam perubahan suasana hati selama menstruasi. 
baca juga:simak! 5 kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko hipertensi
baca juga:4 manfaat kesehatan kacang tanah rebus yang harus anda ketahui
banyak wanita merasa cemas tentang menstruasi mereka, terutama jika mereka mengalami gejala yang menyakitkan atau tidak nyaman. stres ini bisa memperburuk perubahan suasana hati yang disebabkan oleh fluktuasi hormon dan gejala fisik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 30 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan