Gagah Saat Live, Setelah Diciduk Pelaku Tawuran Tertunduk
5 dari 6 pelaku gangster yang live saat tawuran di jalan Sudirman Prabumulih. Foto: prabupos --
PRABUMULIH - Tak kurang dalam waktu 24 jam, tim Gurita Satreskrim Polres Prabumulih
berhasil menggulung gangster tawuran sambil live di medsos.
Dari total enam pelaku yang berboncengan dua motor, polisi baru berhasil mengamankan lima pelaku yakni EK (17), RN (17), AP (17), RA (17) dan RD (17).
Kelima pelaku, tiga diantaranya berstatus sebagai pelajar dan sisanya ada yang sudah lulus dan ada yang tidak tamat sekolah.
Sedangkan korbannya yang juga masih berstatus pelajar dan masih mengenakan seragam sekolah saat motor yang dikendarainya dikejar pelaku yakni RRP (15), RSF (15) dan RS (15).
Di hadapan petugas, semua pelaku tak berkutik dan bahkan memilih untuk menundukkan kepala sembari mengenakan baju tahanan orange lengkap dengan borgol di tangannya saat menggelar pres rilis di halaman Mapolres Prabumulih, Jumat 1 Desember 2023.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kabag Ops Polres Prabumulih AKP Bobby Eltarik didampingi Kasi Humas Iptu B Sijabat dan Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno menyebutkan, kejadian yang menggegerkan dunia maya itu terjadi di depan klinik Fadilah Jalan Padat Karya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih pada hari Kamis 30 November sekira pukul 13.30 WIB.
"Untuk korban yang melapor ada tiga orang 15 tahun yang masih pelajar. Setelah viral di medsos, tim langsung melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan dan akhirnya berhasil meringkus lima pelaku," sebutnya.
Adapun uraian singkat kejadian ini, bermula saat pelaku berada di Jalan Nigata nongkrong dan duduk-duduk bersama temannya kemudian didatangi oleh pihak korban di TKP. Setelah itu, kemudian pihak korban ada cekcok dengan pihak tersangka dan sempat dilerai oleh masyarakat setempat sehingga korban membubarkan diri.
"Namun para pelaku ini berusaha mengejar sehingga terjadi aksi kejar-kejaran mulai dari Jalan Nigata hingga ke Jalan Padat Karya yang menggunakan dua sepeda motor dimana salah-satu pelaku ada yang membawa balok kayu dan sajam jenis celurit yang mana saat ini masih di buru oleh tim penyidik berikut teman tersangka lainnya," bebernya.
Setelah berada di Padat Karya, motor korban sempat terkejar sehingga pelaku sempat mengayunkan senjata yang dipakai yakni kayu dan korban sempat mengelak sehingga korban sempat oleng dan terjatuh. "Korban mengalami luka lecet, terseleo dan patah gigi depan dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," terangnya.
Adapun kronologis penangkapan ke empat pelaku berhasil diamankan di rumah masing-masing. Sedangkan seorang pelaku yakni RD sudah sempat akan meninggalkan Prabumulih dan ditangkap di Pagi Sore Kabupaten Ogan Ilir.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, Iptu Mas Suprayitno menambahkan, 3 pelaku masih berstatus pelajar, 1 pelaku sudah putus sekolah dan 1 pelaku lain sudah lulus sekolah.
"Adapun modus operandi yang dilakukan, mereka ini berjanji di sosmed untuk bertemu," sebutnya mengaku pelaku pembawa celurit sekaligus live medsos sudah berhasil diamankan.