Mengapa Gorila Suka Memukul Dada? Inilah Penjelasannya

Meskipun penelitian ini memberikan banyak informasi, pakar primata Anna Nekaris dari Universitas Oxford menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut, terutama pada gorila yang lebih kecil. Hal ini penting untuk mengetahui apakah gorila kecil dapat menirukan nada suara gorila besar dan bagaimana hal ini memengaruhi dinamika sosial mereka.

Gorila Pegunungan: Spesies Besar dan Langka

Gorila pegunungan adalah salah satu spesies primata terbesar dan paling langka di dunia, dengan populasi yang tersisa lebih dari 1.000 individu. Mereka dapat ditemukan di Afrika bagian timur tengah dan dikenal dengan dada mereka yang lebat, tubuh berotot, dan bulu hitam.

Gorila pegunungan jantan dapat mencapai tinggi 1,7 meter dan berat 135-220 kg, sementara betina biasanya lebih kecil, dengan tinggi 1,5 meter dan berat sekitar 79-90 kg. Mereka hidup dalam kelompok sosial yang terdiri dari 5-30 individu, dipimpin oleh seekor gorila punggung perak.

Dengan makanan yang sebagian besar terdiri dari buah, daun, dan batang, gorila pegunungan hampir tidak memerlukan air tambahan karena makanan mereka sudah cukup berair. Meskipun biasanya memiliki sifat tenang, gorila pegunungan dapat menunjukkan agresi jika merasa terancam.

Perilaku memukul dada ini adalah salah satu contoh bagaimana gorila beradaptasi dan berkomunikasi dalam lingkungan sosial mereka, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan primata yang jarang terlihat oleh manusia.