Waspada Wabah Pneumonia Misterius di China, Kenali Cirinya Sejak Dini

--

Penyakit Pneumonia kini sedang mewabah di China, sejak pertengahan Oktober 2023 lalu. 

Media disana melaporkan ada peningkatan kasus penyakit yang mirip influenza dengan menyerang anak-anak dan hingga saat ini terus menerus merebak.

Menanggapi hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi dunia mengingat kilas balik virus Covid-19 yang menyebar dengan cepat hingga membuat keadaan di dunia menjadi darurat.

Program Penyakit Berkembang China (ProMED) juga melaporkan bahwa kasus pneumonia misterius pada anak-anak ini setiap harinya meningkat hingga mengharuskan Pemerintah China menambah jumlah klinik untuk antisipasi lonjakan kasus.

Mendengar kabar tersebut dengan tanggap Kementerian Kesehatan RI melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan wabah pneumonia misterius yang menyerang ribuan masyarakat di China.

Upaya peningkatan kewaspadaan ini dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya pengawasan pada bahan makanan produk hidup dan suatu sistem surveilans yang bernama Influenza Like Illnes (ILI), Severe Acute Respiratory Infection (SARI) dan kewaspadaan terhadap obat-obatan.

Umumnya banyak yang mengasosiasikan bahwa pneumonia ini merupakan penyakit yang sering tejadi pada Lansia, tetapi sebenarnya penyakit ini menular dan bisa membunuh anak-anak. 

Dikutip dari website Unicef setiap tahunnya penyakit pneumonia bisa merenggut nyawa hingga 725.000 anak dibawah 5 tahun bahkan sekitar 190.000 bayi yang baru lahir dan rentan terhadap infeksi.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebar lewat beberapa cara seperti batuk, bersin, sentuhan, atau menghirup udara yang mengandung kuman dan benda asing ke dalam paru-paru. 

Penyakit ini bisa terjadi karena 3 hal diantaranya virus, bakteri dan kuman yang ada disekitar manusia..

Tidak sampai disitu saja bahkan saat ini ada banyak jenis pneumonia dan gejala yang keluar bahkan berbeda-beda berdasarkan usia.

Beberapa gejala umum pneumonia diantaranya nyeri dada, panas dingin, batuk, sulit bernapas, demam, mual atau muntah dan berkeringat

Sama seperti gejala umum dan gejala yang dialami orang dewasa, pneumonia pada bayi, balita dan anak kecil juga bisa disertai dengan demam, menggigil, atau sesak napas. 

Dimana tanda yang lebih spesifik dan khusus seperti kulit dan bibir kebiruan, dengkur, otot bagian dalam menarik sela-sela tulang rusuk saat bernapas dan lubang hidung melebar setiap kali bernapas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER