Pol PP Hapus Coretan di Jalan; Kadin Kominfo Imbau Warga Tak Jualan di Jalan Sudirman saat Karnaval
Sat Pol PP Kota Prabumulih--prabupos
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gencar Sosialisasi Pencegahan Karhutla
Akun @hendri** menyarankan, "Gunakan tali untuk menandai lapak, bukan cat." Sementara akun @bang** mempertanyakan kepatuhan pajak dari pihak yang mencoret, dan akun @muh_* menilai tindakan ini merusak fasilitas umum.
Akun @riska** juga mengkritik, "Merusak, jalan yang seharusnya bagus malah dicoret."
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo DJ, menyatakan bahwa kepolisian akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih dan Satpol PP untuk menangani masalah ini.
"Kami akan melakukan koordinasi untuk memastikan apakah tindakan ini diperbolehkan," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Wako Terima Penghargaan dari KLHK : Sebagai Kota yang Mendukung Program Kampung Iklim
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024
Kasat Pol PP Kota Prabumulih, Ferri Irawan, mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui permasalahan ini dan berencana menurunkan tim untuk memeriksa kondisi lapangan.
"Kami akan menurunkan tim untuk meneliti situasi di sepanjang rute karnaval yang diduga telah dicoret oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Ferri.
Dalam rangka HUT RI, Pemkot Prabumulih akan mengadakan berbagai acara, termasuk gerak jalan untuk SD, SMP, SMA, dan umum pada 13-14 Agustus, dimulai dari Rumah Dinas Walikota Prabumulih dan berakhir di Prabujaya, mulai pukul 06.00 WIB.
Karnaval akan digelar pada 19 Agustus 2024, dengan rute dari bawah Kemang menuju Prabujaya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya menggunakan tali, tahun ini warga tampaknya memilih cat aspal, yang dianggap merusak fasilitas umum.(*)