Seruan untuk Badan Pelindungan Data Pribadi dalam Menanggulangi Kebocoran Data di Indonesia
Kebocoran Data di Indonesia --Foto; ist
Pada Agustus 2022, IndiHome mengalami kebocoran data yang mempengaruhi jutaan pelanggan.
Data yang bocor meliputi riwayat browsing, nomor induk kependudukan (NIK), dan data pribadi lainnya.
7. Kebocoran Data KPU (2022)
Pada September 2022, Bjorka mengklaim telah membobol data 105 juta pemilih dari situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data yang bocor termasuk nama lengkap, NIK, dan alamat pemilih.
8. Kebocoran Data Bank Syariah Indonesia (2023)
Pada Desember 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kebocoran data yang memengaruhi jutaan nasabah. Data yang bocor mencakup nama lengkap, nomor rekening, dan informasi pribadi lainnya.
9. Kebocoran Data Carousell, MyPertamina, PeduliLindungi, Lazada, dan Mobile Legends (2022)
Pada November 2022, Kominfo melaporkan adanya kebocoran data dari lima platform berbeda dalam waktu satu bulan. Data yang bocor termasuk nama lengkap, alamat email, dan informasi pribadi lainnya.
10. Kebocoran Data Pusat Data Nasional Sementara (2024)
Pada 20 Juni 2024, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diserang oleh grup ransomware Brain Chiper, yang mengunci data di 282 kementerian/lembaga. Jenis data yang bocor belum dipastikan.