Pasang Papan Larangan di TPS Liar : Pemkot Prabumulih Bakal Siapkan Kontainer Atasi Tumpukan Sampah

Reporter: Ros Suhendra |

Editor: Ros |

Rabu , 24 Jul 2024 - 20:21

Pasang Papan Larangan di TPS Liar--prabupos

Terpisah, Lurah Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Leliana Santika Spt saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya rutin menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami sudah sering melakukan patroli bersama bhabinkamtibmas dan babinsa , menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan," katanya

Ia juga menambahkan bahwa, selain menghimbau ia juga menyarankan agar masyarakat di Kelurahan Karang Raja dapat memilah sampah serta menggunakan jasa pengangkut sampah jika tak ingin repot.

"Kami menghimbau warga agar memakai jasa pengumpul sampah ber iuran perbulan dan agar warga memilah sampah mereka sejak awal , Sampah organik dan non organik, yg organik bisa di kubur atau di buat kompos yg non organik bisa dibawa ke bank sampah agar lebih bermanfaat dengan program yg ada," jelasnya.

Ia juga menyayangkan jika plang tersebut tak diindahkan. Apalagi dari hasil lapangan dan laporan masyarakat, oknum-oknum yang kerap membuang sampah secara liar itu bukan orang Kelurahan Karang Raja.

"Namun , kami menyayangkan bahwa , sering kami sidak yg membuang sampah sembarang tersebut bukan warga karang raja. Untuk sekarang kami masih berkoordinasi dengan bagian kebersihan dan persampahan pemkot agar tetap mengangkut sampah setiap hari," tuturnya.

Penjabat Walikota Prabumulih H Elman ST MM, dikonfirmasi terkait maraknya TPS liar akibat tak adanya lokasi pembuangan sementara terutama di Kelurahan Muara Dua dan Kelurahan Karang Raja mengaku sudah mulai mengajukan untuk penempatan kontainer.

"Ini sedang kita upayakan, kita akan masukkan di APBD perubahan untuk menyiapkan kontainer. Karena itu nanti harus bagus TPSnya langsung bisa ditarik kontainernya," tukasnya.(*)

pasang papan larangan di tps liar : pemkot prabumulih bakal siapkan kontainer atasi tumpukan sampah                             pasang papan larangan di tps liar : pemkot prabumulih bakal siapkan kontainer atasi tumpukan sampah 
prabumulih, koranprabumulihpos.com - lokasi pembuangan sampah liar di kota prabumulih masih ditemukan dibeberapa titik kelurahan di kota prabumulih.
salah satunya di jalan bukit lebar, kelurahan karang raja kecamatan prabumulih timur tepatnya di depan tempat hiburan salsa.
dari pantauan, lokasi tersebut sudah dipasang plang "dilarang membuang sampah" oleh pihak kelurahan.
papan larangan itu juga bertuliskan peraturan dan sanksi jelas. "padahal sudah ada larangan tapi masih sampah dibuang di tempat ini," keluh agus salah satu warga, rabu 24 juli 2024.
baca juga:tiga contoh proposal untuk perayaan hut ri ke-79 di desa hingga rt/rw
baca juga:foto tak senonoh pelajar sma prabumulih disebar pacar: ldr 1 tahun,pelaku cemburu ditangkap siber polda sumsel
menurutnya, keberadaan tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu. apalagi sampah sudah mengular dan sebagian sudah memakan bahu jalan. 
"kita merasa terganggu, kan ini bukan tempat sampah apa lagi itu sudah jelas ada papan larangan untuk tidak membuang sampah di situ," ucapnya.
dirinya mengharapkan agar kiranya pemerintah dapat lebih sigap dalam mengatasi permasalahan sampah yang bukan hanya di jalan protokol.
"semoga segera dicarikan solusi agar tidak lagi ada tps liar seperti ini, ini karena tidak ada tempat lagi, dan kontainer," ungkapnya.
baca juga:lampu jalan di prabumulih banyak mati, warga sebut pucuk gelap bawah lubang
baca juga:sweeping ke sekolah - rumah, dinkes prabumulih pastikan pemberian pin polio tak ada yang terlewatkan 
warga lainnya juga berharap, agar kondisi ini menjadi perhatian. sebab, persoalan sampah dinilai belum ada solusi. "ada larangan, tapi solusi belum ada. jadi masih bingung, karena tidak semua warga berlangganan dengan motor sampah," imbuhnya.
terpisah, lurah kelurahan karang raja kecamatan prabumulih timur leliana santika spt saat dihubungi melalui pesan whatsapp menyampaikan bahwa pihaknya rutin menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"kami sudah sering melakukan patroli bersama bhabinkamtibmas dan babinsa , menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan," katanya
ia juga menambahkan bahwa, selain menghimbau ia juga menyarankan agar masyarakat di kelurahan karang raja dapat memilah sampah serta menggunakan jasa pengangkut sampah jika tak ingin repot.
baca juga:coba resep tahu goreng bawan crispy ala chef devina hermawan, cemilan lezat mudah dibuat
baca juga:hobi main game? ini 3 aplikasi terbaik untuk mendapatkan saldo dana gratis
"kami menghimbau warga agar memakai jasa pengumpul sampah ber iuran perbulan dan agar warga memilah sampah mereka sejak awal , sampah organik dan non organik, yg organik bisa di kubur atau di buat kompos yg non organik bisa dibawa ke bank sampah agar lebih bermanfaat dengan program yg ada," jelasnya.
ia juga menyayangkan jika plang tersebut tak diindahkan. apalagi dari hasil lapangan dan laporan masyarakat, oknum-oknum yang kerap membuang sampah secara liar itu bukan orang kelurahan karang raja.
"namun , kami menyayangkan bahwa , sering kami sidak yg membuang sampah sembarang tersebut bukan warga karang raja. untuk sekarang kami masih berkoordinasi dengan bagian kebersihan dan persampahan pemkot agar tetap mengangkut sampah setiap hari," tuturnya.
penjabat walikota prabumulih h elman st mm, dikonfirmasi terkait maraknya tps liar akibat tak adanya lokasi pembuangan sementara terutama di kelurahan muara dua dan kelurahan karang raja mengaku sudah mulai mengajukan untuk penempatan kontainer.
baca juga:mengayuh sesuai tujuan, tim hdcu harus kompak : jangan sampai nahkoda lurus tim berdayung kiri kanan
baca juga:semua elemen harus siap dan waspada : hadapi ancaman karhutla di kota prabumulih, tim bpbd rutin latihan
"ini sedang kita upayakan, kita akan masukkan di apbd perubahan untuk menyiapkan kontainer. karena itu nanti harus bagus tpsnya langsung bisa ditarik kontainernya," tukasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 25 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan