Kegiatan Ekstra Kurikuler di MTs Aktif Kembali

Kegiatan Ekstra Kurikuler di MTs Aktif Kembali 

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Masuk pekan ke dua Tahun Ajaran baru 2024-2025, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Kota Prabumulih, kini kembali mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 

Setidaknya ada sebanyak 16 ekstrakurikuler yang diterapkan di sekolah, yang beralamat di Jalan angkatan 45 Kelurahan Gunung ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ini.

Kepala MTSN 1 Prabumulih, Drs Mhd Dian Hidayatullah MSi, mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tersebut sangat penting diikuti oleh para siswa di sekolah. 

Karena banyaknya ekstrakurikuler di sekolah ini, selain untuk meningkatka, dan menggali potensi yang ada dalam diri masing-masing siswa, dikembangkan melalui ekstrakurikuler ini, juga merupakan salah satu cara agar para siswa menghindari hal-hal negatif di luar sekolah. 

BACA JUGA:Bangunan RKB MIN Ditarget Selesai Awal September 2024

BACA JUGA:Capaskibraka Harus Menguasai Semua Posisi

"Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari secara terjadwal, setelah pulang sekolah formal. Jadi para siswa menghabiskan waktunya dengan hal positif di lingkungan sekolah," ujar Dian.

Beberapa ekstrakurikuler yang sangat aktif di Madrasah ini mulai dari Tahfiz Al Qur'an, bola kaki, futsal, basket, taekwondo, dan berbagai ekstrakurikuler mulai dari bidang olahraga dan seni. 

"Kita juga menaungi para siswa untuk menggali potensi di bidang akademik yaitu ekstrakurikuler sains. Siswa kita di berbagai bidang tersebut dikembangkan potensi dalam dirinya, juga dipersiapkan untuk berkompetisi jika dibutuhkan," ujarnya.

BACA JUGA:Foto Tak Senonoh Pelajar SMA Prabumulih Disebar Pacar: LDR 1 Tahun,Pelaku Cemburu Ditangkap Siber Polda Sumsel

Sementara pantauan di sekolah sejak pukul 14.00 hingga pukul 17.00 wib, para siswa dengan bahagia mengikuti semua rangkaian kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga di lingkungan sekolah. 

"Kita senang melihat para siswa selalu berada di lingkungan sekolah, dan dengan bahagia mereka mengikuti semua rangkaian kegiatan. Karena banyak ilmu yang didapat di organisasi tidak didapatkan di bangku sekolah, begitu juga sebaliknya. Untuk itu antara sekolah dan organisasi itu sangat penting diikuti," tukasnya.(05)