Teh Kombucha? Teh Fermentasi Ini Ternyata Miliki 5 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

2. Mengatasi sembelit

Selain bagus untuk proses metabolisme tubuh, teh kombucha juga memiliki manfaat yang baik untuk proses pencernaan karena salah satu manfaat dari minuman ini adalah bisa mengatasi permasalahan pencernaan khususnya sembelit.

Hal ini karena di dalam kombucha tea terdapat populasi lactobacilus yang sangat menonjol dan berfungsi sebagai sumber probiotik yang terbilang baik dan potensial. 

Nah bakteri lactobacilus ini akan menjadi probiotik yang dapat mencegah perasangan pada sembelit sehingga otomatis akan memperbaiki sindrom iritasi pada usus besar, dan infeksi radang pada lambung.

3. Mendetoksi racun pada hati

Seperti yang diketahui bahwa hati merupakan salah satu organ bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia.

Nah manfaat teh kombucha terhadap organ hati salah satunya untuk membantu proses pembuangan zat racun pada hati. 

Kandungan anti oksidan dan probiotik yang ada pada kombucha tea inilah yang bisa membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan organ hati.

4. Menurunkan gula darah

Teh kombucha menjadi salah satu alternatif sebagai minuman yang dapat menurunkan gula darah atau penyakit diabetes. 

Meski memang dalam pembuatan teh kombucha ini menggunakan tambahan gula untuk proses fermentasinya tetapi membutuhkan waktu 7 hari agar kadar gula yang ada di dalam kobucha menjadi sangat rendah. 

Hal ini bahkan dibuktikan berdasarkan uji coba kandungan gula yang terdapat pada kombucha yaitu 0.07% per 100 ml, sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi untuk penderita diabetes.

5. Mencegah kanker

Menurut studi dari The Journal of Nutritional Biochemistry mengatakan bahwa teh kombucha memiliki sifat antioksidan yang bisa menjadi penangkal radikal bebas dan zat berbahaya yang bisa menjadi pemicu munculnya sel kanker.

Penelitian lain juga menyebutkan seperti yang dirangkum oleh Biomedicine & Preventive Nutrition, Teh kombucha berperan sebagai penghambat proses angiogenesis yang merupakan bagian penting dalam kontribusi pertumbuhan sel tumor pada kanker pada tubuh manusia.