Pj Wako: Personel dan Sarpras BPBD harus Siap

Piket kesiapsiagaan tim BPBD yang dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Kota Prabumulih Sriyono SH--Instagram

Suami Hj Windriana ini juga menekankan larangan keras terhadap praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar. 

"Kami mohon agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Mari kita jaga bersama-sama agar tidak terjadi karhutbunlah," ujarnya dengan harapan besar.

Menurutnya, tindakan pembukaan lahan dengan cara dibakar sering kali menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Diramaikan 30 Tim, Festival Sepakbola U-10 dan U-12 KNPI Cup 2024

BACA JUGA:1 Korban Meninggal, 1 Karhutla, Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024

Lebih lanjut Elman menuturkan, pemerintah kota Prabumulih juga berencana mendirikan posko penanggulangan karhutbunlah di sejumlah titik rawan. 

Namun, Elman menjelaskan bahwa penentuan lokasi posko tersebut masih akan dikoordinasikan dengan Polres Prabumulih dan pihak TNI. 

"Kita akan koordinasi di mana yang pas didirikan posko penanggulangan karhutbunlah, bersama-sama kita petakan nantinya dimana sumber air terdekat dan apa saja yang dibutuhkan," kata Elman, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.

Ketika ditanya apakah wilayah kota Prabumulih termasuk dalam kategori wilayah rawan karhutbunlah, Elman menjawab dengan tegas bahwa Prabumulih tidak termasuk dalam wilayah yang sangat rawan. 

BACA JUGA:1 Korban Meninggal, 1 Karhutla, Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024

BACA JUGA:4 KWT Aktif di Kelurahan Gunung Ibul Kota Prabumulih

"Kita ini dikatakan rawan iya, tidak juga iya, tapi kita harus antisipasi jangan sampai terjadi. Makanya nanti akan kita rapatkan bersama forkopimda," pungkasnya.

Sementara itu, seperti diketahui memasuki musim kemarau ini setidaknya sudah ada kasus kebakaran lahan di Kota Prabumulih.

Kasus tersebut yakni kebakaran perkebunan karet milik warga di Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Kejadiannya pada Minggu 23 Juni 2024 sekira pukul 12.30 WIB. 

Sedangkan untuk posko BPBD menyiapkan 3 posko dan BPBD menyiagakan 80 personel. "80 itu kita pecah lagi untuk 3 posko m stanby 24 jam bekerja shift 3 kali," kata Kalaksa BPBD Pemkot Prabumulih Sriyono SH.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER