Silpa APBD 2023 Capai Rp183 Miliar

Reporter: Ros |

Editor: Tedy |

Kamis , 04 Jul 2024 - 05:01

Paripurna di gedung DPR Kota Prabumulih beberapa waktu lalu. Foto: dok --

silpa apbd 2023 capai rp183 miliar                             silpa apbd 2023 capai rp183 miliar : lebih tinggi dari tahun 2022, pj wako prabumulih bakal evaluasi opd 
prabumulih, koranprabumulihpos.com - pada tahun 2023, sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) pemkot prabumulih berkisar rp183 miliar.
adanya silpa anggaran itu terungkap, dalam rapat paripurna pengesahan raperda lpj apbd 2023 di ruang rapat paripurna, selasa 2 juli 2024.
ketua dprd kota prabumulih, sutarno se mikom menuturkan masih banyaknya anggaran yang tak terserap tersebut hendaknya dijadikan pembelajaran kedepannya.
baca juga:muara dua barat digilir pasar murah 
baca juga:sdn 6 prabumulih berkemajuan terbaik 2024 
"silpa di tahun 2023 rp183 miliar, ini sebagai pembelajaran kedepan karena penyerapan agak kurang dan masih rendah," kata sutarno.
apalagi kata dia, angka silpa tahun 2023 tersebut, lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai rp140 miliaran. 
lantas, ala hang menjadi pemicu tingginya angka silpa? politisi partai golkar tersebut mengatakan, kemungkinan besar dikarenakan ada kegiatan yang tidak terlaksana karena waktunya sudah mepet.
"setelah kita bahas di banggar (badan anggaran), ternyata hampir seluruh opd terjadi silpa sehingga angkanya mencapai rp183 miliar tersebut," bebernya.
baca juga:dinas pendidikan bersolek, tingkatkan pelayanan
baca juga:opd pemkot prabumulih dihujani rekomendasi, dalam paripurna lpj apbd 2023
politisi partai golkar itu tarno menegaskan bahwa banyaknya silpa tidak disebabkan oleh adanya temuan yang belum diselesaikan. 
menurutnya, jika terdapat temuan, dana tersebut akan dikembalikan dan secara otomatis masuk ke kas daerah.
"jika ada temuan maka uang akan dikembalikan dan secara otomatis langsung masuk ke kas daerah," ucapnya.
lalu, apakah juga disebabkan ada rasa takut dengan aph (aparat penegak hukum) sehingga opd lebih memilih tidak melaksanakan kegiatan? tarno menepis hal tersebut. "saya rasa tidak," sebutnya.
senada diungkap pj wali kota prabumulih, h elman st mm menegaskan bahwa silpa terjadi karena banyaknya pekerjaan yang tidak terlaksana di setiap opd. "ini akan kita evaluasi, setiap opd. apakah karena waktunya sudah mepet atau bagaiman," sambungnya.
pihaknya pun akan melakukan evaluasi satu-satu di setiap opd, agar dapat terlihat opd mana yang paling banyak menyisakan silpa.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan