Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker

Mobil operasional desa telah dipasang stiker. Foto: ros suhendra.--

"Itu kan mobil operasional desa, jadi tetap akan dibuat (Stiker, red). Misal desa Jungai dipasang stiker Mobil Operasional Desa Jungai," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2024, 12 Desa di Kota Prabumulih telah membeli kendaraan dinas.

Fenomena ini kemudian menarik perhatian luas dan mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Banyak yang menimbulkan pertanyaan tentang keputusan pembelian mobil dinas tersebut.

Namun, usulan ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Wako) Prabumulih Nomor 2/2024 tentang Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Desa.

Setiap kendaraan operasional dibeli dengan Dana Alokasi Dana Desa yang dianggarkan dari masing-masing desa.

Pengadaan mobil dinas Kepala Desa di Prabumulih bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pelayanan publik di tingkat desa.

Kehadiran mobil dinas ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif terhadap peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Mobil operasional pemerintah desa sangat dibutuhkan.

Contohnya, di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, mobil operasional desa yang didanai dari ADD 2024 digunakan untuk membawa warga yang sakit ke rumah sakit.

Sementara di Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan, mobil operasional desa digunakan untuk membawa iring-iringan pengantin. Pasangan pengantin yang menikah di Desa Tanjung Menang dikawal dengan mobil operasional desa.

Asmedi C Adam SH MH, Kepala Desa Tanjung Menang, menyataka kendaraan operasional telah dirasakan oleh masyarakat

"Alhamdulillah, mobil dinas sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk acara pernikahan," tukasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER