Jokowi Sebut 96 Negara Jadi Pasien IMF, Klaim Ekonomi RI Sudah Pulih
Foto: Presiden Jokowi (Kanal YouTube Septres)--
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berhasil pulih dari Pandemi COVID-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Di sisi lain, menurut Jokowi, dunia belum sepenuhnya pulih dari pandemi.
Jokowi mengatakan ada negara yang dari sisi kesehatan sudah pulih, tetapi tidak dengan ekonominya. Ia lalu menyebut ada 96 negara yang masuk menjadi pasien Dana Moneter Internasional atau IMF.
"Kita alhamdulillah sudah pulih, dari sisi kesehatan, sudah pulih dari sisi ekonomi. Ini patut kita syukuri. Coba negara lain, pandeminya kesehatan bisa diselesaikan tapi ekonominya tidak bisa diselesaikan. Ada 96 negara yang saat ini masuk menjadi pasiennya IMF, 96 negara," katanya dalam Pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV 2023, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/11/2023).
Ia menyebut kondisi inilah yang ingin disampaikan, sebab tantangan ke depan yang bakal dihadapi Indonesia berasal dari faktor eksternal
Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan khawatirannya jika perang antara Israel dan Hamas meluas bakal berdampak ke seluruh dunia. Salah satunya terkait potensi harga minyak yang bisa meroket.
"Problemnya adalah bukan soal perangnya di sana, tapi harga minyak dunia akan naik," sebutnya.
Apalagi ada kekhawatiran perang Israel-Hamas meluas ke kelompok-kelompok yang berasal dari negara lain. Misalnya dengan Lebanon, Yaman, ISIS, hingga Iran.
"Di Gaza kalau perangnya tidak segera berhenti, imbasnya bisa ke seluruh negara di dunia. Yang kita takutkan perangnya kalau melebar bukan hanya Israel dan Palestina, tapi nanti dengan Hizbullah di Lebanon, dengan Houthi di Yaman, dengan ISIS di Suriah, tambah lagi dengan Iran," bebernya. (dc)