Parah! Lagi Main Game Online, Pria di Lahat Meninggal Dibacok, Pelaku Lukai Polisi saat Diciduk
Korban Anwar yang mengalami luka bacok sempat mendapatkan perawatan medis.-Foto: dokumen/sumeks.co---
LAHAT, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pria di Kabupaten Lahat meninggal akibat dibacok saat sedang asyik bermain game online.
Tak butuh waktu lama, petugas Unit Reskrim Polsek Merapi berhasil menangkap tersangka pelaku pembacokan tersebut.
Namun, saat penangkapan, seorang anggota Reskrim Polsek Merapi terluka akibat serangan tersangka.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH, didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, menyampaikan yang ditangkap adalah Putra Jaya (33), warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Lahat.
Korban yakni bernama Anwar Hidayat (29), juga warga Desa Kebur, yang mengalami luka tebasan senjata tajam pada bagian leher belakang, punggung sebelah kanan, dan punggung belakang, hingga menyebabkan kematiannya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dengan gagang kayu coklat sepanjang sekitar 30 cm. "Peristiwa itu terjadi pada Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WIB di rumah tersangka. Saat itu, korban sedang asyik bermain game online di handphone bersama adik tersangka," terang AKP Sapta Eka.
Tersangka tiba-tiba berteriak bahwa ada yang ingin membunuhnya, lalu meminta korban dan adiknya untuk keluar. Namun, korban menolak pergi, sehingga tersangka mengambil parang dan membacok korban secara membabi buta. Adik tersangka sempat mencoba menghalangi dan mendorong tersangka, namun kemudian melarikan diri karena tersangka hendak menyerangnya juga. Akibatnya, korban meninggal dunia.
BACA JUGA:Pencuri Handphone di Palembang Dihakimi Massa, Viral di Sosial Media
BACA JUGA:Tak Terima Diserang Pemuda Mabuk, Remaja di Plaju Bawa Kasus ke Polisi
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Merapi. Saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan yang mengakibatkan salah satu anggota Polsek Merapi terluka akibat bacokan. Tersangka akhirnya ditangkap dan dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur pada kakinya. "Motifnya masih kami dalami," jelas AKP Sapta Eka.
Insiden serupa terjadi di Palembang, di mana tiga pria mengalami luka bacok akibat cekcok mulut. Kejadian ini sempat viral di media sosial. Korban, M Akbar (28) dari Kabupaten Ogan Ilir, bersama dua temannya Abas dan Doni, diserang oleh pelaku Ian Ompong di Jl Tuah Patinaya, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, pada Kamis, 1 September sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut M Akbar, insiden tersebut bermula saat mereka nongkrong di tempat kejadian dan pelaku datang, memicu cekcok mulut karena masalah lama. Ian Ompong kemudian mengeluarkan golok dan menyerang M Akbar, yang sempat menangkis serangan pertama namun terluka di kepala dan tangan akibat serangan selanjutnya. Beruntung, teman-teman M Akbar berhasil mengusir pelaku dengan berteriak, membuat pelaku kabur.
M Akbar melaporkan kejadian ini ke Polsek Ilir Barat I Palembang. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengonfirmasi laporan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Ilir Barat I Palembang. Pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. (Triawan)