Stiper Sriwigama Palembang Gelar Praktisi Mengajar Mengenai Pengelolaan Hutan Lestari
Stiper Sriwigama Palembang Gelar Praktisi Mengajar Mengenai Pengelolaan Hutan Lestari--
PALEMBANG - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sriwigama Palembang, Sumatera Selatan menggelar pelatihan pengelolaan hutan lestari untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi mahasiswa terhadap pengelolaan hutan.
"Mahasiswa harus mengerti potensi hutan. Dan bagaimana mengelolanya dengan baik dan benar," kata Narasumber kegiatan Eksternal Relation Head PT Bumi Andalas Permai HM.Iwan Setiawan, Sabtu 18 Mei 2024.
Dalam pemaparannya Iwan Setiawan menerangkan berbagai aspek pengelolaan hutan lestari dan bagaimana cara mencegah serta mengantisipasi terhadap kerusakan hutan.
Ia juga memperkenalkan hasil produk pengelolaan hutan lestari seperti kertas dan tisu.Pelatihan diikuti150 lebih mahasiswa dan mereka terlihat antusias.
BACA JUGA:Beasiswa SDMPKS 2024: Peluang Emas Anak Pekebun Sawit
BACA JUGA:Desak Perkim Buat Terobosan Atasi Sampah
"Dalam pengelolaan hutan lestari, mahasiswa harus memahami bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang mudah. Goals dari giat ini mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan pengelolaan hutan secara lestari," katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagai praktisi ia memiliki kewajiban menyampaikan kepada para generasi terkait pengelolaan dan hasil pengelolaan hutan lestari bagaimana menjaga dan melestarikan hutan setelah pengelolaan dan manfaat nya.
Contohnya pengenalan tisu dan kertas yang berasal dari akasia.
BACA JUGA:Beasiswa SDMPKS 2024: Peluang Emas Anak Pekebun Sawit
BACA JUGA:Masjid An Nabawi Unsri Jadi Destinasi Wisata Baru Bagi Masyarakat
"Mungkin ada yang belum tahu jika bahan baku tisu dan kertas itu berasal dari pohon akasia," kata dia.
Nah, mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu pembelajaran dan bisa menghargai terkait hasil hasil dengan produksi dan bisa mempengaruhi perekonomian.
Sehingga mahasiswa mampu meningkatkan potensi diri untuk menjadi enterpreneur di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.