Ini Alasan Dana BOS Daerah 3T Harus Ditambah

Dana BOS untuk memenuhi kebutuhan operasional di sekolah --

Ini Alasan Dana BOS Daerah 3T Harus Ditambah 

PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengatakan salah satu yang diubah kebijakannya untuk mengafirmasi sekolah-sekolah adalah dengan memisahkan besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi siswa yang ada di daerah 3T.

Ia menjelaskan keadaan saat berbedan dengan dahulu, dana BOS dibagikan merata, tetapi, keseragaman itu bukan berarti adil.

"Jadi, kami mengubah kebijakan untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah-daerah tersebut, setiap anak besaran dananya ditambah," kata Menteri Nadiem dikutif dari jpnn.com.

Menurut Nadim, tidak cukup jika hanya intervensi untuk sekolah-sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dilakukan dengan cara-cara biasa.

BACA JUGA:Inilah Nama 12 Kepala Desa di Kota Prabumulih, Nomor 9 Sudah Memimpin 3 Periode

BACA JUGA:Jumlah Kecamatan di Kabupaten Baru Sumsel Ini, Sama dengan Kota Prabumulih, Dulunya Bagian Muara Enim

Salah satu yang saat ini dari pendapat meningkatkan pendidikan di daerah 3T, yaitu implementasi Kurikulum Merdeka. 

 

Menurutnya, banyak orang memiliki persepsi yang salah tentang Kurikulum Merdeka, menganggapnya hanya relevan bagi guru-guru di kota besar dengan teknologi dan akses internet.


“Justru yang lebih membutuhkan Kurikulum Merdeka, adalah sekolah yang tertinggal. Karena guru diberikan kebebasan untuk maju-mundur menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan siswa,” jelasnya.

Mendikbudristek juga menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak menonjol dalam kemampuan akademik. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), berbagai cara dipersiapkan untuk menunjukkan keunggulan peserta didik.

BACA JUGA:Sebaiknya Konsumsi 5 Makanan Ini Deh Saat Terkena Flu dan Batuk

BACA JUGA:Jaga Tubuh Tetap Bugar Dengan Melakukan 5 Olahraga Ringan Ini, Bikin Awet Muda

“Mungkin mereka tidak begitu mahir dalam berhitung, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk memimpin rekan-rekannya dalam mengerjakan proyek di lapangan. Mereka menjadi percaya diri,” katanya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER