CGP A9 Sukses Gelar Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar
Panen hasil karya--
PRABUMULIH POS- Calon guru Penggerak Angkatan 9 (CGP A9) Kota Prabumulih, sukses menggelar lokakarya 7 festival hasil panen belajar selama 9 bulan terakhir ini. Kegiatan pameran ini dilaksanakan di SMPN 5 Prabumulih pada Sabtu 29 April 2024.
Dalam kesempatan ini sebanyak 20 orang calon guru penggerak A9, memperlihatkan inovasinya menyampaikan kepada pengajar praktik tentang hasil panen belajar yang diikuti selama ini.
BACA JUGA:Efek Penerapan Belajar Yang Berdiferensiasi Menurut Eko Martanti SPd
BACA JUGA:Pelamar PPK dan Panwascam Ramaikan Puskesmas
Tahapan hasil panen belajar ini bukan merupakan akhir kegiatan, masih ada dua tahapan lagi untuk diresmikan sebagai guru penggerak, yaitu simposium dan pengukuhan.
"Kegiatan lokakarya ini juga termasuk dalam penilaian pada tahapan untuk menjadi guru penggerak. Kami berharap angkatan 9 semuanya lulus menjadi guru penggerak," ujar Rohandoyo SPd, ketua CGP A9 Prabumulih.
Kepala sekolah SDN 6 Prabumulih ini menyampaikan bahwa, pada angkatan 9 ada sebanyak 10 orang guru SD sebagai calon guru penggerak, ada 6 orang guru SMP dan 4 orang guru SMA, yang sudah melalui berbagai macam proses, pada masa Pendidikan dan pelatihan baik yang dilakukan secara virtual maupun pertemuan tatap muka langsung dengan pengajar praktik.
"Dalam proses ini penilaian 50 persen dari Pengajar Praktik dan 50 persen lagi fasilitator yang kita ikuti baik secara virtual maupun tatap muka. Kita sangat berharap CGP angkatan 9 semuanya bisa lulus 100% sebagai guru penggerak di Kota Prabumulih," harapnya.
BACA JUGA:Ini Lima Tangkai Lomba Fls2n Jenjang SD
BACA JUGA:Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat
Sementara pantauan koran ini tiga orang CGP perwakilan SD SMP dan SMA menjadi narasumber berbagi praktek baik atas inovasi yang dilakukannya selama proses pembelajaran sebagai CGP.
CGP SD diwakili oleh Rohandoyo SPd, menerapkan inovasi pembelajaran menggunakan filosofi Ki Hajar Dewantara. Dari SMP Dinda Rahmayai MPd menyampaikan inovasi tentang peningkatan literasi sekolah dan perwakilan guru SMA, Eko Martanti SPd menerapkam motede pembelajaran berdiferensiasi.(05)