Wah, Ternyata Ada Rel KA Bergerigi di Indonesia yang jadi Situs Warisan Dunia Lho, Apa Ya..?

Rel Kereta Api--Freepik

Oleh sebab itu, pemerintah Hindia Belanda harus menggunakan rel bergerigi yang dikembangkan oleh Kontruktir Swiss Niklaus Riggenbach kemudian rampung pada 1894.

Mah, rel bergerigi yang erdapat di Sumbar berada di jalan Kayutanam-Batu Tabal sepanjang 23 km.

Tak hanya itu rel bergerigi di Sumatera Barat ini juga terdapat di Padang Panjang - Paya Kumbuh sepanjang 72 km dengan tujuan mengangkut batubara dari Sawahlunto menuju Teluk Bayur.

BACA JUGA:Animo Masyarakat Naik Kereta Api Saat Liburan Nataru Sangat Tinggi

BACA JUGA:Kursi Kereta Api Eksekutif Buatan Anak SMK Keren Banget, Harganya Wow!

Namun, sejak 2023 yakni dengan menipisnya deposit batubara pada akhirnya layanan kereta api (KA) batubara tak pagi beroperasi.

Nah, kala itu KAI sempat mengoperasikan Kereta Wisata Rute Padang - Padang Panjang - Sawahlunto namun sepi peminat dan pada akhirnya layanan tersebut juga berhenti beroperasi.

Akan tetapi, walaupun telah di non aktifkan perkeretaapian di Sumatera Barat ini telah tercatat kedalam WTBOS atau Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang telah di akui sebagai warisan budaya UNESCO sejak 2019.

Dengan dinonaktifkannya jalur kereta api tersebut masih ada jalur lainnya yakni sepanjang 112 km. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER