Amalan Termudah Raih Keberkahan dan Bisa Membuat Setan Keluar dar Rumah, Baca Saja Satu Kalimat Ini!
keutamaan membaca basmalah agar tidak tinggal serumah dengan setan----
PRABUMULIHPOS - Membaca basmalah merupakan amalan termudah untuk meraih keberkahan. Salah satu keutamaannya yakni agar tidak tinggal serumah dan membuat setan menjauh dari rumah.
Lafadz basmalah (bismillahirrahmaanirrahiim) ialah kalimat agung yang berisi dengan lafadz Allah SWT.
Sebagai seorang muslim, membaca basmalah sebelum melakukan sebuah aktivitas sangat dianjurkan.
Imam Ibnu Katsir (1301 masehi-1372 masehi) dalam karya tafsirnya menerangkan bahwa kalimat basmalah mengandung keberkahan.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa membaca basmalah ialah bentuk tabrruk, tayamun dan permohonan atas penyempurnaan aktivitas dan taqabbul.
Setiap aktivitas yang dimulai dengan basmalah harapannya akan bernilai ibadah disisi Allah SWT.
Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas perihal pertanyaan Sayyidina Utsman tentang “bismillah” kepada Rasulullah. Beliau menjawab, “Itu (bismillah) adalah salah satu asma Allah. Jarak Allah dan asma-Nya yang maha besar itu hanya sebatas jarak hitam mata dan putih mata saking dekatnya” HR. Ibnu Abi Hatim dan HR. Al-Hakim.
1. Tidak Serumah dengan Setan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila seseorang memasuki rumahnya dan berdzikir kepada Allah SWT (dengan membaca basmalah) tatkala masuk dan makan, syaitan akan berkata (kepada kawan-kawannya), “Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam (di rumah ini)”.” Kitabul Ilmu, hal. 180.
2. Dicatat sebagai Orang Baik
Mengamalkan basmalah dengan konsisten setiap hendak melakukan sebuah aktivitas akan membuat seorang muslim mendapat predikat sebagai orang baik.
Keutamaan ini disebutkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang membaca kalimat bismillah, maka namanya akan ditulis sebagai orang yang baik dan terbebas dari kekafiran dan kekufuran.” HR. Abu Daud.
Membaca basmalah juga membuat seseorang dijauhkan dari kekafiran serta kekufuran sehingga terjaga dari keburukan.