Belasan Remaja Prabumulih Terlibat Tawuran dengan Modus 'Perang Sarung' Viral di Medsos
Pelaku Tawuran di Jalan Nigata yang sempat dibina Tim Tantura. Tawuran belasan remaja di kawasan Pasar, Prabumulih ini terjadi pada Kamis 14 Maret 2024 malam dan viral di medsos. Foto: dokumen/sumeks.co----
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Memasuki bulan suci Ramadan, berita tentang tawuran masih menjadi tranding topik, terutama di media sosial (medsos).
Tak kurang dari 3 kali kejadian tawuran terjadi selama bulan suci Ramadan di Kota Prabumulih.
Teranyar, tawuran belasan remaja di kawasan Pasar, Prabumulih yang terjadi pada Kamis 14 Maret 2024 malam.
Dalam video yang beredar, terlihat suasana gelap, terdengar bunyi petasan beberapa dan suara kasar yang diucapkan dari belasan orang hingga mengeluarkan suara panggilan binatang.
BACA JUGA:Pungli di Pintu Tol Kramasan di Tangkap
Dalam video itu pula, terlihat beberapa remaja berlarian saling kejar satu sama lain.
Sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran, juga terjadi di kawasan Jalan Padat Karya, Gunung Ibul, di kawasan belakang Rocket Chicken, Kamis malam dimana videonya beredar di medsos. Motifnya, bermain perang sarung.
Sebelumnya, Rabu 13 Maret 2024 malam juga viral diduga sekelompok remaja yang hendak melakukan tawuran di Jalan Nigata, simpang PDAM Tirta Prabujaya dan tak jauh dari Perumahan Bunda.
Namun tak berlangsung lama, sekelompok pemuda yang hendak melakukan tawuran, berhasil diamankan oleh warga sekitar dan Tim Tantura Polres Prabumulih dan dilakukan pembinaan secara langsung di tempat.
BACA JUGA:Pria di Ogan Ilir Keciduk Polisi Saat Sedang Asyik Naik Sepeda Motor Hasil Curian
Menanggapi hal itu,Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo mengatakan, terkait tawuran yang marak terjadi pihaknya sudah menyebarkan tim untuk melakukan pengawasan dan pengamanan.
"Terkait tawuran, kita sudah menyebarkan tim dari malam hingga siang hari," tegasnya.
Dalam penindakan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Prabumulih.
"Pernah waktu itu kita amankan, dan dibina oleh Dinsos dan beberapa di antaranya ada yang dikirim ke Panti Rehabilitasi di Ogan Ilir," tegasnya.