Perusahaan Ini Mau Bangun Pabrik Alat Kesehatan Rp 46,8 M
Foto: Dok Esa Group--
Jakarta - Pemerintah terus mempercepat pengembangan industri farmasi dan kesehatan. Dalam mendukung hal ini, perusahaan distribusi alat kesehatan asal Indonesia PT Esa Medika Mandiri (Esa Group) dan perusahaan asal China Weigao International Holding Comporation berencana membangun pabrik alat kesehatan di Indonesia.
Rencana ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding(MOU) kedua perusahaan. Esa Group akan melakukan joint venture dengan Weigao International Holding Corporation Pte. Ltd untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia dengan standar internasional. Di mana komposisi sahamnya 55% dimiliki oleh ESA Group dan 45% dimiliki oleh Weigao Group.
Total nilai investasi yang dibutuhkan untuk pabrik tersebut sebesar US$ 3 juta atau setara Rp 46,8 miliar (kurs Rp 15.600), tidak termasuk tanah dan bangunan. Untuk tahap pertama, investasi yang ditanamkan sebesar US$ 1,5 juta atau setara Rp 23 miliar. Ini adalah wujud dari ESA Group dan Weigao Group untuk mendukung program pemerintah Indonesia.
President Director PT. Esa Medika Mandiri Surya Gunawan Widjaja mengatakan ESA Group sudah menjalin kerjasama dengan Weigao Group sejak tahun 2014. Dengan sejarah kerjasama yang cukup lama, ESA Group dan Weigao Group bersepakat untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia.
"Kedepannya ESA Group dan Weigao Group juga akan menambah beberapa produk baru alat kesehatan untuk diproduksi di Indonesia," kata Surya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).
Dia menjelaskan produk alat kesehatan hasil kerjasama ini akan diekspor ke negara ASEAN lainnya. Dia memastikan kerjasama ini akan membawa transfer teknologi ke negara Indonesia.
Sementara itu, Deputy General Manager Vivienne Zhang menjelaskan pihaknya dengan Weigao Group berkenalan dengan ESA Group ini sudah 10 tahun yang lalu. Namun, saat itu ESA Group masih menjadi distributor atau agen dari produk Weigo.
"Pada tahun 2024 ini sebagai ulang tahun ke-10 tahun kita tandatangan MOU," kata Vivienne
Vivienne menjelaskan dalam perjalanan hubungan 10 tahun ini berjalan dengan lancar. Untuk itu, sekarang pihaknya tidak cuma jadi distributor Weigao Group, tapi juga membangun pabrik.
Nantinya, bahan produknya dari China dan dirakit di Indonesia. Dengan begitu, dapat memajukan negara Indonesia.
"Harapannya Indonesia tidak hanya menerima produk impor aja, tapi juga bisa memproduksi di Indonesia untuk digunakan seluruh dunia," jelasnya.
Sebagai informasi, Weigao Group adalah perusahaan alat kesehatan ternama dari RRC. Weigao sebagai pemilik merek benang bedah Wego Sutures yang sudah dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus, jelas Surya.
PT. Esa Medika Mandiri merupakan salah satu perusahaan distribusi alat kesehatan yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Seiring dengan Inpres Nomor & Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, PT. Esa Medika Mandiri (ESA GROUP) berkomitmen untuk berpartisipasi dan mendukung program pemerintah.
Sejak tahun 2021, ESA Group sudah mengembangkan sayap usaha nya dan menjadi produsen alat kesehatan dalam negeri. Sampai hari ini, ESA Group memiliki 3 pabrik alat kesehatan. Di Solo, Cikarang, dan yang terbaru di Cikupa. Pabrik terbaru ESA Group berlokasi di Cikupa, Tangerang, dengan luas 5.000 meter persegi. (dc)