Ramai Boikot, Ini Daftar Aplikasi dan Produk Teknologi Pro Israel
--
Startup Asal Israel
Dalam lini startup teknologi asal Israel, beberapa startup ini merupakan startup yang berasal dari Israel. Salah satu dari startup ini cukup dikenal oleh pengguna gadget di Indonesia. Berikut daftar startup teknologi asal Israel.
Waze
Aplikasi startup ini cukup banyak digunakan di Indonesia sebagai alternatif Google Maps. Waze merupakan platform navigasi yang sebelumnya bernama Linqmao.
Startup ini didirikan pada 2008 oleh pengusaha Israel, Uri Levine yang dibantu oleh ahli perangkat lunak Ehud Shabtai dan Amir Shinar. Pada 2013, Waze diakuisisi oleh Google yang menyebabkan banyak fitur Waze pindah ke Google Maps.
Jolt
Startup ini bergerak pada bidang teknologi edukasi. Startup ini menyediakan kursus untuk berbagai profesi yang berhubungan dengan teknologi.
Jolt membuat banyak orang memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan besar dunia seperti Uber, Netflix, sampai Facebook. Jolt didirikan oleh pengusaha tiga teknologi Israel, Lior Frenkel, Nadav Leshen dan Nitzan Cohen Arazi pada 2015.
Tailor Brands
Startup ini merupakan startup yang bekerja di bidang digital marketing. Pengguna startup ini dapat membuat logo bisnis mereka dengan sistem AI yang disediakan oleh Tailor Brands.
Selain itu, Tailor Brand juga dapat menjadi sistem pengaturan bisnis yang sederhana. Startup ini didirikan oleh Nadav Shatz, Tom Lahat dan Yali Saar yang merupakan pengusaha teknologi asal Israel.
Helios
Helios merupakan startup yang bergerak di bidang analisa dan pengujian aplikasi pada smartphone. Helios dapat menjadi penguji dari pengembang dari sebuah aplikasi.
Startup ini bekerja dalam pengembangan dan pengujian dari sebuah aplikasi yang dapat memproduksi skenario dan bug pada aplikasi. Helios didirikan pada 2014 oleh Nadav Shatz, Tom Lahat dan Yali Saar.
Firebolt