Bahan Pokok Mulai Naik, Pj Wako Sebut Dikontrol Setiap Hari
Untuk menekan harga pokok Pemkot Prabumulih menggelar Pasar murah dan Pangan Murah. Foto: prabupos --
PRABUMULIH - Mendekati bulan Suci Ramadhan, harga bahan pokok di Kota Prabumulih mengalami kenaikan.
Bahkan untuk beberapa komoditi kenaikan sangat signifikan. Seperti beras, naik cukup tinggi bahkan untuk bas LPG sempat mengalami kekosongan.
"Semalam mau beli beras di minimarket, ternyata kosong stoknya," ujar Ari, warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Rabu 21 Februari 2023.
Sementara itu, untuk harga telur dan minyak sayur pun mengalami kenaikan. "Saya beli telur ayam di harga Rp27 ribu/kg, sebelumnya masih di harga Rp25 ribu/kg," sebutnya mengaku belanja telur ayam di warung sembako.
BACA JUGA:Target 300 Rumah Layak Huni
Ditambahkan warga lainnya, Dewi mengaku harga ayam potong sudah mengalami kenaikan.
"Tadi pagi (21/2) belanja ayam potong di Pasar Tradisional Modern (PTM) sudah di harga Rp27 ribu/kg. Padahal, baru seminggu lalu harga nya masih Rp25 ribu/kg," gerutunya.
Tak hanya itu saja, harga cabai keriting juga naik di angka Rp17 ribu/seperempat kg dari sebelumnya Rp14 ribu saja seperempatnya.
Belum lagi beras, untuk beras premium 10 kg sekarang di angka Rp144 ribu/10 kg dari harga awal Rp134 ribu/10 kg. Sedangkan, harga beras 20 kg di angka Rp285 ribu/20 kg dari sebelumnya 273 ribu/20 kg. "Semuanya naik, bawa uang Rp100 ribu dak dapat apa-apa," gerutunya lagi.
BACA JUGA:Giliran AO Bank Plat Merah jadi Tersangka
Senada diungkap Yeni, warga Kelurahan Majasari justru mengalami kelangkaan gas Lpg 3kg.
"Kemarin malam, keliling mencari gas LPG 3kg. Sudah beberapa toko didatangi kosong. Akhirnya baru dapat gas di Kelurahan Muara Dua, harga nya pun naik jadi Rp28 ribu," cetusnya.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menyampaikan, bahwa pihaknya setiap hari mengontrol harga sembako dan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
"Insyaallah kita minggu depan akan melakukan kegiatan pasar murah kembali dan sembako murah lagi," bebernya.