Bakal Gelar Pelatihan untuk Keluarga Stunting - Disabilitas

PRABUMULIH - Kabar gembira untuk keluarga stunting dan disabilitas di Kota Prabumulih

Pasalnya, dalam waktu dekat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih lakan melakukan pelatihan bagi keluarga stunting dan Disabilitas.

Nah, pelatihan tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan inflasi serta menurunkan kemiskinan ekstrim.

Kepala Disnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH menuturkan, pelatihan tersebut ada 2 macam.

BACA JUGA:SMKN 1 Ajak Guru Gunakan Quiziz Untuk Asesmen Pembelajaran

"Untuk keluarga stunting akan kita lakukan pelatihan pembuatan roti dan kue untuk orang tua penderita stunting. Sedangkan pelatihan menjahit untuk disabilitas," katanya kepada wartawan, Selasa 20 Februari 2024.

Peserta yang mengikuti pelatihan kata Sanjay, akan mendapatkan sertifikat dan juga mendapatkan alat untuk usaha. "Jadi mereka bisa membuka usaha dan lebih produktif," ucapnya.

Adapun alat usaha yang akan diberikan kepada keluarga stunting yakni: oven, mixer, 1 set alat pembuat kue.

Sementara bagi penderita disabilitas akan diberikan bantuan berupa alat jahit. " Merrma bisa lebih mandiri dan berusaha. Sementara bagi yang disabilitas, yang tadinya tidak ada aktifitas maka bisa membuka usaha jahit di rumah dia. Dengan demikian mungkin bisa menekan inflasi," harapnya.

BACA JUGA:Kombel SMPN 8 Buat Modul Ajar Bersama

Disinggung berapa total anggaran? Sanjay mengaku, untuk tahap awal ini pihaknya menganggarkan pelatihan untuk 2 kelas. Dimana 1 kelas berisi 16 orang disabilitas dan 1 kelas untuk orang tua penderita stunting.

Untuk pesertanya sendiri, Sanjay mengaku ingin menyebarkan di seluruh kelurahan dan Desa yang ada di kota nanas. 

"Namun dengan catatan, stunting ini kita cari untuk mereka yang tidak punya pekerjaan dan kami di Disnaker ingin mengubah minset orang ikut pelatihan yang punya jiwa entrepreneur bukan mereka yang ingin bekerja saja," tegasnya mengaku nantinya outputnya akan benar-benar terlihat.

Dalam kesempatan itu, suami dari Hj Nurlisna yang merupakan anggota DPRD kota Prabumulih itu menegaskan, bisa juga nantinya akan kerjasama dengan Bank Sumsel Babel.