9 Jamu Herbal yang Wajib Dicoba Gen Z, Dari Kunyit Asam hingga Temulawak
9 Jamu Herbal yang Wajib Dicoba Gen Z, Dari Kunyit Asam hingga Temulawak--Foto: Freepik
BACA JUGA:Belimbing Wuluh: Si Kecil Asam dengan Segudang Manfaat Kesehatan
8. Menjaga kesehatan liver – Jamu Daun Kelor
Daun kelor kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi hati. Jamu ini membantu tubuh memproses zat berbahaya lebih efektif, sekaligus menjaga organ vital tetap sehat.
9. Mendukung metabolisme – Jamu Lidah Buaya + Jeruk Nipis
Kombinasi lidah buaya dan jeruk nipis dapat membantu metabolisme tubuh tetap aktif dan mendukung berat badan ideal secara alami. Rasanya yang segar juga membuatnya cocok untuk diminum di pagi hari atau setelah berolahraga.
Jamu: Gaya Hidup yang Menyenangkan
Tren minum jamu ala Gen Z ini membuktikan bahwa menjaga kesehatan bisa dikemas dengan cara yang fun dan kreatif.
Selain mendapatkan manfaat kesehatan, ritual minum jamu juga menjadi momen self-care yang bisa dibagikan di media sosial, menjadikannya lebih dari sekadar konsumsi rutin—tetapi juga hiburan dan gaya hidup.
BACA JUGA:Hati-Hati! Kebiasaan Makan Ini Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh
BACA JUGA:Belum Resmi, Instagram Diam-Diam Tes Pembatasan Hashtag
Meski begitu, para ahli menekankan agar konsumsi jamu tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan tidak berlebihan. Tidak semua jamu cocok untuk setiap orang, apalagi jika dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu.
Namun bagi banyak anak muda, minum jamu bukan sekadar soal kesehatan, tapi juga cara mengekspresikan diri, bersantai, dan menikmati momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Tak heran jika tagline santai seperti “asmara hancur, beras kencur meluncur” ikut viral, mewakili tren jamu herbal yang kini digemari oleh Gen Z di TikTok.
Tren ini menunjukkan bahwa minuman tradisional Indonesia bisa hidup kembali di era digital, asalkan dikemas dengan kreatif, estetik, dan tetap relevan dengan gaya hidup modern.

