Total 127 Sekolah di Prabumulih Terima MBG
SMPN 5 penerima makan siang gratis di Kota Prabumulih --
PRABUMULIH – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Prabumulih terus menunjukkan progres positif. Hingga awal November 2025, jumlah penerima manfaat tercatat mencapai 24.833 siswa yang tersebar di 127 sekolah, baik tingkat SD maupun SMP negeri dan swasta di seluruh wilayah kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A. Darmadi, mengatakan peningkatan jumlah penerima ini merupakan hasil dari evaluasi dan verifikasi lapangan yang dilakukan secara berkala.
"Makin banyak penerima MBG, makin kuas juga realisasi program. Harapan kita agar MBG benar benar memberi manfaat pada penerimanya,” ujarnya, Senin 3 november 2025.
Menurut Darmadi, sejak program ini dicanangkan oleh pemerintah pusat, antusiasme sekolah di Prabumulih sangat tinggi. Banyak pihak sekolah yang mengajukan untuk bergabung setelah melihat dampak positif terhadap kehadiran dan semangat belajar siswa.
BACA JUGA:Running SPPG Karang Raja, Jumlah Penerima MBG di Prabumulih Terus Bertambah
BACA JUGA:New Honda Genio 2025: Skutik Stylish, Irit, dan Siap Menjadi Ikon Anak Muda Urban
“Anak-anak lebih bersemangat mengikuti pelajaran karena kebutuhan gizinya terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Program MBG Prabumulih, Pardosi, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan penyedia katering dan sekolah penerima agar kualitas makanan tetap terjaga.
"Kami tekankan pentingnya kebersihan, keseimbangan gizi, serta variasi menu setiap harinya. Tujuan utama program ini bukan hanya memberi makan, tapi membentuk pola hidup sehat sejak dini,” katanya.
Selain berdampak pada kesehatan siswa, program MBG juga dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM lokal. Banyak usaha kecil seperti penyedia bahan pangan, sayur-mayur, hingga jasa katering yang kini terlibat dalam rantai pasok program ini.
BACA JUGA:Dukung SDGs, Pertamina Drilling Wujudkan Desa Mandiri Air di Klamono
Menurutnya, siswa-siswi di sekolah kini lebih antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar. Anak-anak senang, orang tua terbantu, dan guru pun merasakan dampak positifnya.
Pemerintah Kota Prabumulih sendiri menargetkan jumlah penerima akan terus meningkat seiring dengan perluasan jangkauan sekolah yang memenuhi kriteria.

