Kesal Jalan Rusak, Kandangkan 4 Truk Batubara

Reporter: Ros |

Editor: ros suhendra |

Selasa , 28 Oct 2025 - 22:45

Kesal Jalan Rusak, Kandangkan 4 Truk Batubara--

kesal jalan rusak, kandangkan 4 truk batubara                            prabumulih, koranprabumulihpos.com – kesabaran warga kelurahan tanjung raman, kota prabumulih, akhirnya habis. empat unit truk pengangkut batubara yang tetap melintas di jalur dalam kota pada selasa (28/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 wib berhasil dihentikan secara langsung oleh warga.
menurut penuturan salah satu warga, toyong, aksi spontan tersebut dipicu laporan masyarakat yang melihat sejumlah truk tambang melintas di kawasan tugu tani, wilayah yang jelas-jelas dilarang bagi kendaraan bermuatan berat. tanpa menunggu instruksi, warga langsung turun ke jalan dan menghadang laju kendaraan tersebut. keempat truk kemudian diarahkan menuju terminal talang jimar untuk diamankan.
kepala dinas perhubungan (dishub) kota prabumulih, arlus, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“benar, ada empat truk batubara yang diamankan setelah laporan warga kami terima. tim dishub segera turun ke lapangan untuk melakukan penindakan,” ungkapnya.
baca juga:pemkot prabumulih gelar upacara sumpah pemuda ke-97, wako cak arlan ajak generasi muda jadi pelopor perubahan 
baca juga:prabumulih expo 2025 dibuka, wali kota arlan dorong kemajuan ekonomi dan umkm
arlus menjelaskan, dishub telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna menindaklanjuti kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“semua kendaraan sudah diamankan. selanjutnya, kami akan bahas langkah penegakan bersama pihak kepolisian,” tambahnya.
sementara itu, warga setempat mengaku masih menahan kunci kendaraan dan dokumen sopir sebagai bentuk pengawasan. mereka menilai tindakan itu perlu diambil lantaran aturan larangan truk tambang melintas di jalan kota sering diabaikan, meski sudah diatur tegas melalui peraturan wali kota (perwako) dan peraturan gubernur (perwagub).
seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, masyarakat sudah jenuh melihat pelanggaran berulang.
“kota ini seperti tidak punya aturan kalau hal seperti ini terus dibiarkan. kami tidak akan tinggal diam melihat kendaraan tambang seenaknya lewat di jalan kota,” ujarnya dengan nada kesal.
baca juga:wali kota arlan dukung pelestarian sedekah dusun di prabumulih
baca juga:pemkot prabumulih kucurkan insentif triwulan iii, wako h arlan: pengabdian sosial harus dihargai
ia menambahkan, truk-truk bertonase berat tersebut sering menjadi penyebab kerusakan jalan yang baru saja diperbaiki.
“baru beberapa bulan lalu diperbaiki, sekarang rusak lagi. padahal perusahaan punya jalur khusus untuk truk tambang. mereka lebih memilih jalan umum karena lebih dekat dan murah, tapi masyarakat yang jadi korban,” tegasnya.
dalam aturan yang berlaku di kota prabumulih, kendaraan bermuatan hasil tambang, termasuk batubara, dilarang keras melintas di kawasan dalam kota demi menjaga ketertiban, keselamatan, dan keawetan infrastruktur.
namun, kejadian kali ini kembali menunjukkan lemahnya pengawasan di lapangan.
“kalau warga saja bisa bangun dini hari untuk menjaga aturan, seharusnya aparat juga bisa lebih sigap,” ujar warga lainnya menambahkan.
baca juga:wali kota arlan tegaskan komitmen tata ruang berkelanjutan dalam konsultasi publik rtrw prabumulih
baca juga:wali kota arlan ajak media perkuat kolaborasi untuk bangun prabumulih, usul pembangunan rumah komunitas
pihak dishub memastikan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses temuan tersebut. warga pun menegaskan komitmennya untuk tetap melakukan pengawasan mandiri agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 29 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan