5 Cara Hidup Sehat untuk Cegah Stroke di Usia Muda

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 26 Oct 2025 - 17:30

Cara mencegah penyakit stroke secara alami--Foto: Freepik

5 cara hidup sehat untuk cegah stroke di usia muda                            koranprabumulihpos.com - selama ini stroke sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang orang lanjut usia. namun kenyataannya, kasus stroke pada generasi muda kini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
menurut berbagai laporan kesehatan, sekitar satu dari tujuh penderita stroke justru berusia antara 15 hingga 49 tahun. fakta ini menunjukkan bahwa stroke tidak lagi mengenal batas usia. 
pola hidup modern yang kurang sehat menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko stroke di usia produktif.
berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke sejak dini:
baca juga:7 manfaat luar biasa telur ayam kampung untuk kesehatan tubuh
baca juga:tak hanya enak, ini deretan manfaat buah sukun untuk kesehatan tubuh
1. rutin berolahraga
aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur terbukti efektif menurunkan risiko stroke. olahraga membantu memperlancar sirkulasi darah, menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl).
american heart association (aha) dan american stroke association (asa) merekomendasikan olahraga aerobik intensitas sedang hingga tinggi selama sekitar 40 menit, sebanyak 3–4 kali dalam seminggu. 
untuk hasil yang lebih optimal, bisa ditambahkan latihan kekuatan seperti angkat beban agar otot dan sendi tetap kuat serta lentur.
2. kendalikan kondisi kesehatan
beberapa penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung dapat memperbesar peluang terjadinya stroke, bahkan di usia muda. 
baca juga:5 alasan mengapa liburan keluarga penting untuk tumbuh kembang anak
baca juga:7 makanan ampuh yang bisa meningkatkan nafsu makan secara alami
karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar kondisi tersebut dapat dikendalikan dengan baik sebelum menimbulkan komplikasi serius.
3. pantau tekanan darah, kolesterol, dan gula darah
tekanan darah tinggi, kolesterol berlebih, serta kadar gula yang tidak stabil bisa merusak pembuluh darah dan memicu terbentuknya sumbatan di otak. 
pemeriksaan rutin terhadap tiga hal ini membantu mendeteksi risiko lebih awal, sehingga tindakan pencegahan bisa segera dilakukan.
4. jaga berat badan ideal
menjaga indeks massa tubuh (imt) pada kisaran sehat, yaitu 18,5–24,9, merupakan salah satu cara penting untuk mengurangi risiko stroke. berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
baca juga:7 makanan ampuh yang bisa meningkatkan nafsu makan secara alami
baca juga:jus pare, si pahit yang kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan
untuk menjaga berat badan tetap stabil, lakukan olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan batasi makanan cepat saji atau tinggi lemak.
5. hindari rokok
kandungan zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menimbulkan penumpukan plak di arteri (aterosklerosis). akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar dan meningkatkan risiko stroke iskemik.
berhenti merokok dapat memberikan manfaat besar, seperti memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.
kesimpulan
menjalani gaya hidup sehat sejak muda merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh. dengan rutin berolahraga, mengatur pola makan, memantau kondisi kesehatan, serta menjauhi rokok, risiko stroke dapat ditekan secara signifikan.
jangan menunggu usia tua untuk peduli pada kesehatan—mulailah dari sekarang!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 31 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan