Dibalik Terangnya Sudut Kota Indralaya, PLN Pancarkan Energi Kehidupan Bagi Warga Ogan Ilir
Tim tekhnisi PLN Ogan Ilir Bertaruh nyawa demi cahaya energi kehidupan masyarakat --
Menurut Kepala Desa Ibul Besar 1, Nazori, keadaan di Desanya memang sudah dialiri PLN, hanya saja belum maksimal. Karna jarak dari rumah ke rumah cukup jauh membuat beberapa rumah warga yang belum teraliri listrik.
Untuk memenuhi kebutuhan penerangan di Desa ini, masih ada yang menggunakan tenaga surya, namun sebagian besar menggunakan mesin genset. sedangkan untuk kebutuhan masak, sudah menggunakan gas dan alat masak modern.
BACA JUGA:NIAT MILA, Pertamina EP Limau Field Dorong Gerakan Tani Perempuan Mandiri di Desa Tanjung Menang
BACA JUGA:Program Padu Padan Pertamina, Warga Sungai Medang Sukses Ubah Sampah Jadi Berkah
“PLN memang sudah masuk di Desa ni, tapi belum disarakan secara keseluruhan oleh masyarakat. Karna jarak dari rumah ke rumah itu cukup jauh. Sehingga untuk mendapatkan aliran listrik perlu dana besar untuk beli kabel. Namun kami yakin cahaya harapan pemerataan itu nyata” Kata Nazori belum lama ini.
Tak bisa dipungkiri, aliran energy listrik kini sukses merubah tatanan kehidupan masyarakat, memfasilitasi produktivitas bahkan memanjakan masyarakat. Kini kebutuhan rumah tangga, usaha kuliner, toko kelontong, dari hal terkecil hingga terbesar semuanya bergantunng pada energy yang dihasilkan oleh PLN.
Bagi pelaku Usaha di Indralaya Ogan Ilir, listrik berarti peluang usaha yang menjanjikan, sebentar saja listrik padam, maka semua aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Seperti kejadian pada 12 september lalu akibat dari putusnya kabel jumper di kawan taman Pancasila dan jaringan listrik terganggun karena pohon sawit menyentuh kabel di jalan Nusantara.
Keadaan ni sempat membuat aktivitas masyarakat lumpuh total, bahkan pelayanan di Polres Ogan Ilir, sangat merugikan masyarakat karena saat itu kebenaran jadwal pembuatan SKCK para pekerja paruh waktu di Ogan ilir untuk melengkapi berkas di akhir waktu deadline.
BACA JUGA:APBN 2026: Anggaran BPJS Kesehatan Naik Rp20 Triliun, Menkeu Soroti Dugaan Kebocoran Dana
BACA JUGA:51 Ribu Tersangka dan 197 Ton Narkoba Disita, Polri Tegaskan Bandar Akan Dimiskinkan
Juga kejadian ledakan Gardu PLN yang sempat mempengaruhi aktivitas Satuan Pendidikan dan Puskesmas di Kelurahan Timbangan Kabupaten Ogan ilir, pada senin 20 oktober 2025 ini. Akibat pemadaman listrik sementara, Pelayanan Puskesmas tidak bisa maksimal, bahkan di Sekolah Islam terpadu Ogan Ilir, saat melaksanakan Kegiatan Asesmen Nasional berbasis Komputer (ANBK).
Akibat fatal dari padamnya listrik, bisa saja menimbulkan masalah baru, seperti terganggunya tingkat konsentrasi peserta ujian, harus ganti jadwal ulang dan juga akan mempengaruhi jadwal ujian peserta pada sesi berikutnya, hingga kerusakan alat , juga resiko yang siap menanti jika mati lampu mendadak.
Namun integritas sumber daya manusia (SDM) di PLN Cabang ogan ilir yang cukup tinggi, cepat tanggap menerima laporan dari masyarakat, membuat masyarat bersyukur dan bangga.
Beberapa tekhnisi PLN Cabang Indralaya, dibawah pimpinan M Reza Martadinata, langsung terjun ke lapangan melihat pangkal permasalahan, hingga akhirnya lampu sempat mati beberapa jam, langsung hidup dan normal kembali.
BACA JUGA:Resmi! Kemenag Bentuk Direktorat Jenderal Pesantren, Fokus Perkuat Peran Santri dan Dakwah

