7 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 13 Oct 2025 - 17:20

7 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah untuk Kesehatan Fisik dan Mental--Foto: Freepik

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Memelihara kucing di rumah bukan sekadar hobi bagi pencinta hewan, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Hewan berbulu lembut ini terkenal dengan sifatnya yang manja dan penuh kasih sayang, sehingga mampu memberikan rasa nyaman serta ketenangan emosional bagi pemiliknya.

Tak sedikit orang yang merasa suasana hatinya membaik hanya dengan bermain atau mengelus kucing kesayangan.

Beragam penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kehadiran kucing dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Mulai dari membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bagi anak-anak, memelihara kucing juga dapat menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab, serta kemampuan sosial dan emosional.

1. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Interaksi dengan kucing terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Sebuah studi di Australia terhadap lebih dari 5.700 peserta mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan, termasuk kucing, memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan, walaupun kondisi sosial ekonomi dan indeks massa tubuhnya sama.

Membelai bulu kucing atau mendengar dengkurannya mampu memberikan efek relaksasi yang menenangkan. Detak jantung melambat, kecemasan berkurang, dan tekanan darah pun menurun secara alami. Efek ini sangat membantu bagi mereka yang menjalani rutinitas padat dan penuh tekanan.

2. Mengurangi Stres dan Menenangkan Pikiran

7 manfaat memelihara kucing di rumah untuk kesehatan fisik dan mental                            koranprabumulihpos.com - memelihara kucing di rumah bukan sekadar hobi bagi pencinta hewan, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. 
hewan berbulu lembut ini terkenal dengan sifatnya yang manja dan penuh kasih sayang, sehingga mampu memberikan rasa nyaman serta ketenangan emosional bagi pemiliknya.
tak sedikit orang yang merasa suasana hatinya membaik hanya dengan bermain atau mengelus kucing kesayangan.
beragam penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kehadiran kucing dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. mulai dari membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
baca juga:6 makanan pengganti nasi yang lebih bergizi dan rendah gula
baca juga:jus pare, si pahit yang kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan
bagi anak-anak, memelihara kucing juga dapat menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab, serta kemampuan sosial dan emosional.
1. menjaga tekanan darah tetap stabil
interaksi dengan kucing terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal.
sebuah studi di australia terhadap lebih dari 5.700 peserta mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan, termasuk kucing, memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan, walaupun kondisi sosial ekonomi dan indeks massa tubuhnya sama.
membelai bulu kucing atau mendengar dengkurannya mampu memberikan efek relaksasi yang menenangkan. detak jantung melambat, kecemasan berkurang, dan tekanan darah pun menurun secara alami. efek ini sangat membantu bagi mereka yang menjalani rutinitas padat dan penuh tekanan.
2. mengurangi stres dan menenangkan pikiran
baca juga:6 makanan pengganti nasi yang lebih bergizi dan rendah gula
baca juga:5 khasiat susu sapi murni untuk tubuh yang lebih sehat
kucing dikenal mampu membawa ketenangan bagi pemiliknya. aktivitas sederhana seperti bermain atau memeluk kucing bisa memicu pelepasan hormon endorfin — hormon yang menimbulkan rasa bahagia dan mengurangi stres.
rutinitas merawat kucing, mulai dari memberi makan hingga membersihkan kandang, juga membantu seseorang tetap fokus pada hal-hal positif. banyak terapi kesehatan mental kini melibatkan hewan peliharaan, termasuk kucing, untuk membantu pasien mengatasi kecemasan dan depresi ringan.
3. menurunkan risiko penyakit jantung
kehadiran kucing ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. penelitian dari university of minnesota, amerika serikat, menemukan bahwa orang yang memiliki kucing berisiko 30–40% lebih rendah mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak memeliharanya.
studi yang berlangsung selama satu dekade itu membuktikan bahwa interaksi rutin dengan kucing membantu menstabilkan detak jantung dan mengurangi stres jangka panjang, dua faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.
4. bermanfaat bagi anak dengan autisme
baca juga:bawang putih mentah, bumbu dapur yang bisa jadi obat alami
baca juga:5 bahan alami ampuh atasi bau badan tanpa deodorant
manfaat kucing juga dirasakan oleh anak-anak, terutama yang berada dalam spektrum autisme. studi dari university of missouri menunjukkan bahwa anak-anak penderita autisme menunjukkan peningkatan dalam interaksi sosial dan ekspresi emosi setelah terbiasa berinteraksi dengan hewan peliharaan, terutama kucing.
banyak orang tua melaporkan bahwa kehadiran kucing membantu anak mereka merasa lebih percaya diri, mudah tersenyum, dan mampu menunjukkan kasih sayang. hubungan ini memberikan rasa aman dan meningkatkan kemampuan komunikasi sosial anak.
5. suara dengkuran kucing memiliki efek penyembuhan
salah satu ciri khas kucing yang menenangkan adalah suara dengkurannya (purring). getaran dari dengkuran kucing memiliki frekuensi sekitar 20–140 hz, yang sebanding dengan frekuensi terapi penyembuhan tulang, otot, dan sendi.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa suara dengkuran dapat membantu mempercepat proses pemulihan luka, mengurangi nyeri otot, serta mendorong regenerasi jaringan tubuh. tidak heran jika banyak pemilik kucing merasa lebih segar dan pulih setelah beristirahat di dekat hewan peliharaan mereka.
6. meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan
kucing bisa menjadi “terapis alami” bagi pemiliknya. saat bermain dengan kucing, tubuh melepaskan hormon oksitosin — hormon yang berperan dalam membangun keintiman, menurunkan stres, dan meningkatkan kebahagiaan.
riset oleh allen dkk. (2020) menemukan bahwa sesi terapi yang melibatkan interaksi dengan kucing mampu menurunkan kadar kortisol, hormon yang memicu stres. peserta penelitian merasa lebih tenang, positif, dan bersemangat setelah berinteraksi dengan kucing.
7. membantu memperkuat sistem imun tubuh
paparan terhadap hewan peliharaan sejak dini dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. anak-anak yang tumbuh bersama kucing memiliki risiko lebih rendah terhadap infeksi pernapasan dan alergi.
interaksi ini membantu sistem kekebalan tubuh anak beradaptasi dengan berbagai mikroorganisme di lingkungan, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah sakit.
baca juga:4 khasiat bawang merah yang bisa tingkatkan imunitas dan jaga jantung
baca juga:7 manfaat bayam merah yang jarang diketahui, mulai dari jantung hingga kulit
penutup
memelihara kucing bukan hanya soal memiliki teman berbulu yang menggemaskan. lebih dari itu, kehadirannya membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental manusia — dari menenangkan pikiran, menjaga jantung tetap sehat, hingga memperkuat sistem imun.
dengan perawatan penuh kasih sayang, hubungan antara manusia dan kucing bisa menjadi sumber kebahagiaan sejati. tak heran bila kucing sering dijuluki “penyembuh hati”, karena kehadirannya mampu membuat rumah terasa lebih hangat, hidup, dan penuh cinta.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 14 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan