Amankan Motor dan Celurit: Tim Tantura Prabumulih Gagalkan Aksi Tawaran di Gunung Ibul

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Aksi cepat Tim Tantura 2 Sat Samapta Polres Prabumulih berhasil menggagalkan rencana tawuran sekelompok pemuda bermotor di kawasan Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Minggu (12/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Patroli rutin yang dipimpin Kasat Samapta AKP Ade Nurdin SH itu awalnya menyasar titik rawan balap liar dan tindak kriminal. Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, petugas mencurigai rombongan pemuda yang berkendara ugal-ugalan. Salah satu di antaranya terlihat membawa senjata tajam jenis celurit.

Petugas segera melakukan pengejaran. Aksi kejar-kejaran berlangsung menegangkan hingga ke Jalan Angkatan 45. Namun, tiga pemuda yang mengendarai motor Honda CRF hitam tanpa nomor polisi oleng dan menabrak pagar rumah warga. Mereka langsung kabur ke arah perkampungan sebelum polisi tiba.

Meski pelaku lolos, Tim Tantura berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda CRF hitam dan sebilah celurit yang diduga akan dipakai dalam tawuran. Barang bukti kini diamankan di Mapolres Prabumulih.

BACA JUGA:Warga Padati Stadion Talang Jimar, Senam Akbar Meriahkan HUT ke-24 Kota Prabumulih

BACA JUGA:Bunda PAUD Kota Prabumulih Resmi Dikukuhkan, Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan Anak Usia Dini

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kasi Humas AKP Bratanata SH, menegaskan keberhasilan ini membuktikan kesigapan aparat mencegah potensi bentrokan.

“Tim berhasil mencegah tawuran yang bisa berakibat fatal. Kami tidak akan beri ruang bagi aksi tawuran, balap liar, atau tindak kriminal lainnya,” tegas Bratanata.

Kasat Samapta AKP Ade Nurdin menambahkan, patroli Tim Tantura dilakukan rutin setiap malam hingga dini hari di titik rawan kriminalitas. “Kami akan terus hadir untuk memastikan Prabumulih tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Polres Prabumulih juga mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas.