Tertangkap Basah Curi Getah Karet, Pemuda di Prabumulih Diamuk Massa

Tertangkap Basah Curi Getah Karet, Pemuda di Prabumulih Diamuk Massa--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANRABUMULIHPOS.COM– Aksi pencurian getah karet di wilayah Kota Prabumulih berakhir tragis bagi seorang pemuda bernama Nofriyadi bin Hermawan (25). 

Ia tertangkap basah saat sedang mencuri di kebun milik warga dan sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya diamankan aparat kepolisian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, di kawasan Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

Korban, Seprianto (38), seorang petani asal Jalan Pipa, Prabumulih Barat, tengah mengecek kebun karetnya ketika mendapati dua orang laki-laki sedang mencuri getah karet hasil sadapan yang masih menempel di mangkuk-mangkuk pohon karet miliknya. Tak tanggung - tanggung, sudah sekitar 30 mangkuk getah yang hilang

BACA JUGA:Taiwan Tolak Usulan AS Soal Produksi Chip “50-50”, Sebut Eksploitasi Ekonomi

BACA JUGA:Geruduk Kantor KPU, Kejari Prabumulih Segel 12 Ruangan: Amankan Sejumlah Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah

Melihat aksinya dipergoki, kedua pelaku panik dan mencoba kabur. Namun warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera berdatangan. Satu pelaku berhasil kabur, sementara Nofriyadi tertangkap dan sempat menjadi sasaran amarah warga sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Tak lama berselang, Tim Resmob “Sunyi Senyap” Polres Prabumulih yang sedang berpatroli mendapat laporan dari masyarakat. Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas mendatangi lokasi dan mendapati pelaku dalam kondisi luka memar di bagian kepala dan badan.

Polisi kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti 30 mangkuk getah karet dan membawanya ke Mapolsek Prabumulih Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Benar, satu pelaku sudah kami amankan. Sementara satu pelaku lain dengan inisial HE masih dalam pengejaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP H Tiyan Talingga menambahkan atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp500 ribu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER