Satreskrim Polres Amankan Tiga Sekawan
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih berhasil mengamankan trio sekawan asal Kabupaten OKU Selatan (OKUS) dan Lampung. Foto: ist --
//Saat Pindahkan Bio Solar ke Jerigen untuk Dijual ke Warga
PRABUMULIH - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih berhasil mengamankan trio sekawan asal Kabupaten OKU Selatan (OKUS) dan Lampung.
Tiga sekawan diamankan oleh tim reserse dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH, di Jalan Lingkar Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih pada Kamis, 11 Januari 2024 lalu sekitar pukul 14.00 WIB
Tiga sekawan tersebut yakni Diding Sukarnak (36), warga Kelurahan Rantau Tipis, Kecamatan Banding Agung.
Darman Hadi (38), warga Kelurahan Kota Dalam, Kecamatan Mekakau, Kabupaten OKU Selatan
BACA JUGA:Cari Buah Sawit, Herman Mendekam di Sel Polsek RKT
Dan Indawan (37), warga Kelurahan Suka Banjar II, Ujung Rembun, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat.
Ketiga pelaku diamankan lantaran tertangkap tangan saat sedang memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar dari tangki mobil fuso dan dump truk ke dalam 33 jeriken ukuran 35 liter.
Informasi dari pihak kepolisian, penangkapan tiga sekawan berawal dari keresahan masyarakat Kota Prabumulih terkait kelangkaan BBM bersubsidi jenis Bio Solar.
Nah, atas laporan tersebut, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK memerintahkan Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa penyebab kelangkaan tersebut.
BACA JUGA:Lulusan SMA Silahkan Daftar! Bank BNI Buka Lowongan hingga 25 Januari
Tanpa fikir panjang, Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan pun langsung bergerak Bersama tim opsnal unit pidsus.
Hasilnya ketika petugas sedang melakukan pemantauan di titik-titik rawan petugas melihat 2 unit mobil puso dan dump truk yang tengah terparkir di dalam kebun yang
Dari hasil interogasi ketiganya mengaku BBM bersubsidi itu dari SPBU yang ada di Kota Prabumulih. Dimana akan dipakai sendiri dan juga untuk dijual kembali.