PMI Palembang Gandeng Jepang untuk Manfaatkan Limbah Kantong Darah Expired

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang tengah menyiapkan kerja sama dengan Jepang terkait pemanfaatan limbah kantong darah yang sudah kedaluwarsa. Plasma dari darah yang tak terpakai rencananya akan diekspor ke Negeri Sakura.

Ketua PMI Kota Palembang, Hj Dewi Sastrani Ratu Dewa, menjelaskan bahwa masih ada sejumlah kantong darah yang tidak bisa digunakan karena telah melewati masa berlaku. Limbah tersebut selama ini harus dikelola melalui pihak ketiga dengan biaya yang cukup besar.

“Yang diambil kan plasmanya. Saat ini masih menunggu tindak lanjut dari pihak Jepang. Administrasi dan pemeriksaan kualitas plasma sedang diproses. Mudah-mudahan segera terealisasi,” kata Dewi, saat membuka kegiatan bakti sosial di Masjid Yasin Thoha, Kompleks Mahad Izudin, Sabtu (13/9).

Menurutnya, kerja sama ini penting agar limbah kantong darah tidak sekadar terbuang, tetapi bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Sabet Gold Award EPSA 2025 Berkat Inovasi Lingkungan di Desa Air Talas

BACA JUGA:Ratusan Pekerja Paruh Waktu Ogan Ilir, Ramaikan Puskesmas Timbangan

Selain membahas kerja sama tersebut, PMI Palembang juga menggelar kegiatan donor darah bersama Yayasan Mahad Izudin dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kami apresiasi kegiatan donor darah ini. Darah yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dewi.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Mahad Izudin, Ustad H Ir Salihul Fajri, menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi juga diisi dengan kegiatan sosial lainnya, seperti khitanan massal, pembagian sembako untuk kaum dhuafa, dan layanan potong rambut gratis.

“Kita ingin berbagi dengan masyarakat sekitar,” ucapnya.