PKBM Taman Siswa Prabumulih Terus Sosialisasi Pendidikan Non Formal

Aktivitas PKBM Taman Siswa sekaligus sosialisasi pada masyarakat Prabumulih--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Taman Siswa Prabumulih, terus melakukan sosialisasi pendidikan kepada masyarakat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal agar tetap bisa belajar melalui program Paket A, B, dan C.

Kepala PKBM Taman Siswa Prabumulih, Bayu Indah Listianingrum, S.Pd, menjelaskan bahwa pihaknya membuka kelas pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan waktu para peserta didik yang mayoritas bekerja di hari kerja.

BACA JUGA:Guru SD Kelas Tinggi di Prabumulih Ikut Giat Pengembangan Mutu dan Kualitas Pendidikan

BACA JUGA:Kemerdekaan Sejati dalam Dunia Pendidikan: Belajar Tanpa Takut, Mengajar Tanpa Terpaksa

“Kalau ada yang bekerja di hari Jumat sampai Sabtu, bisa tetap ikut karena kami juga menyiapkan sistem pembelajaran daring. Jadi, siswa tetap bisa mengakses materi dan mendapatkan tugas melalui handphone,” jelas Bayu, Minggu 7 september 2025.

Ia menambahkan, fleksibilitas jadwal ini sangat membantu peserta didik yang sebagian besar merupakan pekerja dan orang tua. Dengan demikian, mereka tetap bisa menyeimbangkan antara kewajiban bekerja dan kebutuhan untuk belajar.

Saat ini, jumlah peserta didik di PKBM Taman Siswa Prabumulih terdiri dari berbagai jenjang. Untuk Paket A terdapat 6 orang, Paket B 10 orang, dan Paket C baru terisi 4 orang. 

Meski jumlahnya belum terlalu banyak, pihak PKBM tetap optimis jumlah peserta akan terus bertambah seiring dengan gencarnya sosialisasi.

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih dan Prabumulih Pos Semarakkan HUT RI Melalui Peningkatan Literasi Sekolah

BACA JUGA:SD Negeri 39 Isi Kegiatan HUT RI ke-80 dengan Lomba Mewarnai di Koran Prabumulih Pos

Bayu menekankan bahwa pendidikan nonformal seperti ini, sangat penting bagi masyarakat yang belum sempat menyelesaikan sekolah di jalur formal.

Melalui program kejar paket, mereka tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun memperbaiki kualitas hidup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER