Demonstran di Prabumulih Suarakan Aspirasi Damai: Disambut Pimpinan DPRD, Siap Sampaikan ke Pusat

Demonstran di Prabumulih Suarakan Aspirasi Damai, Disambut Pimpinan DPRD--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Gelombang aksi unjuk rasa, buntut dari kontroversi kenaikan tunjangan anggota DPR RI berlangsung di Kota Prabumulih, Rabu 3 September 2025.
Aksi tersebut dilakukan oleh belasan pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP). Mereka menyuarakan isu-isu penting bangsa tanpa menimbulkan ketegangan maupun kericuhan.
Aksi yang berlangsung pukul 10.00 WIB dan dijaga ratusan personel tersebut berlangsung aman dan tertib.
Aksi yang dipimpin oleh Arthur Kaunang ini menyoroti berbagai persoalan, mulai dari pemberantasan korupsi, transparansi anggaran, hingga etika wakil rakyat.
BACA JUGA:Seluruh Kepsek di Prabumulih Ikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam, Diminta Tindak Lanjut di Sekolah
BACA JUGA:80 Persen CJH Sudah Terverifikasi
“Kami datang ke sini bukan untuk membuat keributan, tapi untuk mengingatkan para wakil rakyat bahwa mereka adalah perpanjangan tangan kami, suara kami,” tegas Arthur saat berorasi menggunakan pengeras suara.
Dalam orasinya, Arthur menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain: Mendesak pengesahan UU Perampasan Aset Koruptor,
Penolakan kenaikan pajak, Transparansi anggaran aspirasi dewan, Penghapusan tunjangan DPR serta Menjaga etika, sikap, dan tutur kata wakil rakyat.
“Korupsi sudah menjadi penyakit kronis di negeri ini. Tanpa undang-undang yang kuat, para koruptor akan terus merajalela,” ujar Arthur lantang.
BACA JUGA:Ayah Cabuli Anak Kandung
BACA JUGA:Battlefield 6: Tanggal Rilis, Harga, dan Spesifikasi PC yang Wajib Diketahui
Ia juga menekankan agar DPRD tidak kehilangan marwahnya. “Kami minta wakil rakyat jangan menjadi seperti Ahmad Sahroni,” tambahnya.
Arthur kemudian menuntut agar para wakil rakyat hadir menemui massa. “Mereka itu wakil kami, kami ini bos mereka,” serunya, disambut sorak dukungan peserta aksi.