80 Persen CJH Sudah Terverifikasi

80 Persen CJH Prabumulih Tahun 2026 Sudah Terverifikasi, 3 Ajukan Penundaan Keberangkatan. Foto: Ros Prabupos--

 

PRABUMULIH – Persiapan pemberangkatan calon jemaah haji (JCH) tahun 2026 di Kota Prabumulih terus dilakukan, meski Kementerian Haji dan Umroh RI baru resmi dibentuk. 

 

Aktivitas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Prabumulih tetap berjalan normal, termasuk pendaftaran dan verifikasi administrasi jemaah.

 

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Prabumulih, M. Dhafir, menjelaskan pihaknya fokus pada verifikasi data calon jemaah.

 

“Kami sedang memastikan kesiapan jemaah, apakah mereka siap diberangkatkan atau menunda keberangkatan,” ujarnya.

 

Verifikasi dilakukan dengan mengecek dokumen administrasi seperti paspor, foto, dan visa bio. Jemaah yang menunda keberangkatan wajib membuat surat resmi, sedangkan keluarga jemaah yang wafat diminta menyerahkan akta kematian untuk memperbarui data.

 

Hingga saat ini, Kemenag Prabumulih mencatat 7 jemaah meninggal dunia, mayoritas lanjut usia, dan 3 calon jemaah mengajukan penundaan keberangkatan. Sekitar 80 persen dari total kuota 156 jemaah telah diverifikasi, sementara 20 persen masih dalam proses konfirmasi dan pemenuhan dokumen.

 

“Verifikasi dilakukan satu per satu, sekaligus memastikan seluruh dokumen lengkap agar tidak terjadi kendala saat keberangkatan ke Tanah Suci,” tambah Dhafir.

 

Meski menunggu kepastian kuota penuh dari pemerintah pusat, pelayanan di Kemenag Prabumulih tetap berjalan lancar. 

 

Pihaknya juga memastikan seluruh calon jemaah yang siap berangkat segera melengkapi dokumen penting sesuai prosedur baru pasca pembentukan Kementerian Haji dan Umroh.(*) 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER