Ada Truk Bermuatan Petasan, Prabowo Sebut Kericuhan Diduga Terorganisir

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti gelombang kerusuhan yang melanda sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir. 

Menurutnya, aksi yang berujung anarkis tersebut bukan terjadi secara spontan, melainkan sudah dipersiapkan secara sistematis.

Hal itu disampaikan Prabowo usai menjenguk korban kericuhan di Rumah Sakit Polri, Senin (1/9/2025). Ia mengungkapkan menerima laporan keberadaan truk-truk yang membawa berbagai perlengkapan untuk menimbulkan kekacauan, mulai dari bahan pembakar hingga petasan dalam jumlah besar.

“Di berbagai tempat ada temuan kendaraan yang mengangkut petasan berukuran besar. Itu bukan untuk menyampaikan aspirasi, tapi sengaja dipakai menciptakan kekacauan,” ujar Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Hapus Bonus Komisaris Fokus pada Integritas dan Profesionalisme

BACA JUGA:Dua Narapidana di Lapas Kayuagung Hirup Udara Bebas Berkat Amnesti Presiden Prabowo

Ia juga menyinggung aksi pembakaran gedung DPRD di beberapa wilayah. Menurutnya, penyerangan terhadap kantor perwakilan rakyat itu jelas merupakan upaya merusak demokrasi sekaligus mengganggu jalannya pembangunan nasional.

“Gedung DPRD adalah simbol kedaulatan rakyat. Kalau sampai dibakar, artinya ada niat menghancurkan sistem, bukan menyampaikan pendapat. Ini serangan terhadap demokrasi dan upaya pemerintah membela rakyat kecil,” tegasnya.

Korban Luka Mencapai Puluhan

Prabowo mengungkapkan, kericuhan tersebut telah menelan korban cukup banyak. Berdasarkan data RS Polri, terdapat lebih dari 43 orang yang mengalami luka-luka. Sebagian besar sudah diperbolehkan pulang, namun masih ada 17 pasien yang dirawat intensif, terdiri dari 14 aparat keamanan dan 3 warga sipil.

Salah satu korban adalah seorang perempuan yang hendak pergi ke pasar menggunakan sepeda motor. Ia mengalami patah tulang pada bagian paha setelah dikeroyok massa, sementara motornya ikut dirampas.

BACA JUGA:Dilantik Presiden Prabowo, Dua Alumni SMPN 1 Prabumulih Ukir Sejarah di TNI

BACA JUGA:Presiden Prabowo Launching 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia, di Palembang 107 Koperasi

“Ini jelas perbuatan perusuh, bukan demonstran. Ada korban perempuan yang hanya ingin berbelanja, sekarang kakinya patah dan motornya hilang,” kata Prabowo.