Polri Tetapkan 7 Anggota Brimob Tersangka dalam Kasus Tabrakan Maut yang Menewaskan Driver Ojol

Proses investigasi ini tidak hanya melibatkan unsur internal Polri, tetapi juga lembaga eksternal seperti Komnas HAM, Kompolnas, dan Kementerian Hukum dan HAM. Kehadiran lembaga-lembaga ini menjadi bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan transparansi penanganan kasus.

Dukungan dan Apresiasi dari Lembaga Eksternal

Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Munafrizal Manan, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Polri.

“Kami melihat langsung bagaimana proses pemeriksaan dijalankan dengan cepat dan transparan. Penempatan khusus selama 20 hari ini merupakan bagian dari upaya memperlancar investigasi. Kami juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi tambahan agar menyampaikannya langsung ke Divpropam, Komnas HAM, atau Kompolnas,” jelas Munafrizal.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya pemeriksaan agar tetap sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan keadilan.

 “Kami pastikan penegakan hukum terhadap kasus ini dilakukan secara serius, objektif, dan transparan. Keterlibatan publik sangat penting, oleh karena itu kami mengajak masyarakat ikut mengawasi prosesnya,” ujar Anam.

Transparansi Jadi Fokus Utama

Polri menegaskan bahwa penyidikan kasus ini akan terus didalami melalui pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan bukti, serta keterangan tambahan dari pihak eksternal. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses berjalan sesuai hukum, tanpa intervensi, dan benar-benar mencerminkan rasa keadilan masyarakat.

Kasus ini menjadi pengingat serius bahwa penegakan disiplin di tubuh kepolisian tidak boleh pandang bulu. Dengan penetapan tujuh tersangka dari internal Brimob, Polri berupaya menegaskan komitmennya dalam menjaga kepercayaan publik.

BACA JUGA:Sambut Presiden Baru, Puluhan Ribu Pengemudi Ojol Bakal Gelar Aksi, Ada Apa?

BACA JUGA:Pengemudi Ojol di Sumsel Desak Regulasi Tarif

Harapan Publik

Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga almarhum tetapi juga bagi sesama pengemudi ojek online dan masyarakat luas. Publik kini menaruh perhatian penuh terhadap komitmen Polri dalam mengusut tuntas kasus ini.

Dengan langkah cepat penetapan tersangka, penahanan, serta keterlibatan lembaga eksternal, diharapkan proses hukum berjalan transparan, adil, dan akuntabel, sekaligus menjadi momentum bagi Polri untuk memperkuat integritas serta budaya disiplin di lingkungan internalnya.