Kezora Putri Viona, Sosok Berprestasi & Ramah: Meninggal Ditabrak KA di Perlintasan Pakjo Prabumulih

Kezora Putri Viona, Sosok Berprestasi & Ramah: Meninggal Ditabrak KA di Perlintasan Pakjo Prabumulih--
Kezora akhirnya melanjutkan pendidikan di salah satu PKBM di Prabumulih melalui program Paket B, yang membuatnya tetap melanjutkan belajar di kota asalnya.
Meski begitu, pihak sekolah tetap menyampaikan belasungkawa dan dukungan penuh kepada keluarga.
BACA JUGA:Truk Tabrak Innova di Jalan Lintas Muara Enim–Prabumulih: Dua Meninggal, Pelaku Kabur!
BACA JUGA:Perlintasan KA Pakjo Prabumulih Telan Korban, Pelajar SMP Meninggal, Warga: Perlintasan Maut!
Selain itu, ucapan duka juga datang dari Yayasan Disabilitas Sukma Kota Prabumulih, mengingat Kezora merupakan siswa Paket B di PKBM Hai Education Prabumulih.
Kisah Kezora menjadi pengingat akan rapuhnya hidup, sekaligus menegaskan pentingnya perhatian dan keselamatan bagi generasi muda. Kehadirannya dalam setiap kenangan, prestasi, dan senyum yang ditinggalkan akan selalu dikenang oleh keluarga, teman, dan seluruh warga Prabumulih.
Insiden tragis menimpa Kezora Putri Viona pada Rabu, 20 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Simpang Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur. Lokasi ini memang dikenal rawan kecelakaan karena minim pengawasan dan tidak adanya palang pintu.
Berdasarkan keterangan di lapangan, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BG 4607 CA dari arah Jalan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat, tepatnya dari sekitar Taman Murni. Kezora bermaksud menyeberang perlintasan rel menuju Jalan Pakjo, Kelurahan Sukajadi, yang mengarah ke Jalan RA Kartini.
Namun, naas tak dapat dihindari. Pada saat bersamaan, dari arah Tanjung Enim melaju kereta api Babaranjang. Diduga korban tidak menyadari kedatangan kereta tersebut sehingga terjadi tabrakan yang merenggut nyawanya.
BACA JUGA:Pria Misterius Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api di Prabumulih, Polisi Masih Selidiki Identitas
Kejadian ini kembali menyoroti bahaya perlintasan rel tanpa palang pintu di Prabumulih. Minimnya pengawasan dan sarana keselamatan membuat kawasan ini sangat berisiko, terutama bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat, membenarkan insiden itu.
“Benar, telah terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Simpang Pakjo. Korban meninggal dunia berinisial PP, seorang pelajar SMP. Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” jelas AKP Sijabat.
AKP Sijabat menekankan bahwa tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang risiko perlintasan kereta api yang minim pengamanan.