Almarhumah Kezora Tenyata Siswa PKBM Hai Education, Minta Surat Pindah dari SMPN 2 Prabumulih Tahun Lalu

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM  – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhumah Kezora Putri Viona binti Muhammad Kusairi/Doni Romario. 

Siswa yang terdata sebagai SMP Negeri 2 Prabumulih tahun 2023 lalu, yang meninggal dunia akibat kecelakaan tertabrak kereta api di wilayah Sukajadi, Prabumulih, pada Rabu sore kemarin. 

Jenazah almarhumah yang masih duduk di bangku SMP ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Ade Irma, kediaman keluarga Sanak Syarif. Sejumlah kerabat, tetangga, sahabat, dan teman sekolah turut hadir menyampaikan doa serta belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa putri remaja tersebut.

Kezora Putri Viona diketahui merupakan cucu dari Mang Marbawi, tokoh masyarakat Saketiga. Kepergian siswi berprestasi ini tentu menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga lingkungan sekolah dan teman-teman sebayanya.

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih dan Prabumulih Pos Semarakkan HUT RI Melalui Peningkatan Literasi Sekolah

BACA JUGA:Guru dan Siswa MAN 1 Prabumulih Semarakkan HUT RI dengan Aneka Lomba Meriah

Suasana haru mewarnai malam pertama takziyah, ketika keluarga besar dan masyarakat sekitar bersama-sama membaca doa untuk almarhumah. Isak tangis keluarga tidak terbendung, terlebih karena kepergian Kezora yang begitu mendadak.

Jenazah sudah dimakamkan pada Kamis pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Abadi, Kelurahan Prabujaya. 

Pihak keluarga mengharapkan doa dari seluruh masyarakat agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Turut hadir dalam takziyah malam pertama, Wakil Wali Kota Prabumulih, Bapak Franky Nasril, S.Kom., MM. Kehadirannya menjadi bentuk empati dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan. 

BACA JUGA:PT KAI Akui Kesalahan, Penumpang KA Sindang Marga Dapat Refund Tiket 100%

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhumah.

Franky Nasril menyebutkan bahwa musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati, terutama di kawasan perlintasan kereta api. Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan bersama.

Sementara itu, pihak sekolah SMPN 2 Prabumulih, Mardiana SPd MSi menyatakan duka cita yang mendalam. Para guru dan teman sekelas merasa kehilangan sosok Kezora yang dikenal ceria, rajin, dan berprestasi dalam kegiatan sekolah.