Ponpes Harmoni Insan Kamil Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Antar Santri

Ponpes Harmoni Insan Kamil Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Antar Santri--
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) Harmoni Insan Kamil menggelar berbagai perlombaan khusus bagi para santri.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA.
Suasana penuh semangat terlihat sejak awal pelaksanaan, di mana para santri antusias mengikuti lomba yang digelar di lingkungan pesantren.
Perlombaan kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya santri lebih sering mengikuti lomba olahraga atau seni, tahun ini panitia menghadirkan lomba memasak yang terbagi untuk santri putri dan santri putra dan juga Lomba Mars Madrasah dsn Yaalal Wathon.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Dishub Prabumulih Inventaris Titik Parkir Baru: Target Naik 20 Persen
BACA JUGA:Prabumulih Pos dan MTSN I Kobarkan Semangat Literasi Digital pada Moment HUT RI ke-80
Pengelola Yayasan, Monika mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas, kekompakan, serta keterampilan praktis para santri di luar kegiatan akademik dan keagamaan.
Untuk kategori santri putri, lomba memasak terdiri dari dua jenis yaitu lomba membuat es buah dan rujak buah. Para santri putri terlihat sibuk memadukan berbagai bahan, mulai dari buah segar hingga bumbu khas untuk rujak.
Mereka dituntut untuk mampu menampilkan cita rasa yang segar dan penampilan yang menarik agar bisa memenangkan hati para juri.
Sementara itu, santri putra tak kalah semangat dalam mengikuti lomba memasak mie tumis. Dengan penuh kreativitas, mereka berusaha mengolah mie instan dan berbagai bahan tambahan menjadi sajian yang lezat.
Banyak di antara mereka yang mencoba berinovasi, menambahkan sayuran, telur, bahkan bumbu kreasi sendiri untuk menghasilkan cita rasa yang unik.
Suasana meriah semakin terasa ketika para pendamping, guru, serta teman-teman santri ikut memberikan dukungan.
Tepuk tangan dan sorakan terdengar saat hasil masakan mulai ditata dan dipresentasikan di hadapan dewan juri. Tidak hanya rasa, penampilan serta kebersihan dalam proses memasak juga menjadi penilaian penting.