Begini Efek Berhenti Konsumsi Gula Selama Dua Minggu pada Tubuh

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Simulasi kesehatan menunjukkan bahwa menghentikan konsumsi gula tambahan selama dua minggu dapat memicu perubahan positif yang signifikan pada tubuh. Gula kerap disebut sebagai salah satu penyebab utama obesitas di Amerika Serikat dan berpotensi mengganggu kesehatan, terutama kesehatan gigi.

Konsumsi gula berlebihan dapat memicu penyakit serius, seperti diabetes tipe 2 dan masalah kronis lainnya. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan, terutama dari minuman manis atau camilan tinggi gula.

Mengutip Unilad, gula tambahan bekerja mirip zat adiktif, merangsang area otak yang memicu rasa senang dan memicu pelepasan dopamin. Hal inilah yang membuat seseorang cenderung ingin mengonsumsi gula lagi.

Meski begitu, gula alami yang terdapat pada susu, buah, dan sayuran berbeda dari gula tambahan buatan. Gula alami disertai serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh.

Akun @GrowfitHealth membuat simulasi untuk memetakan perubahan tubuh ketika menghentikan konsumsi gula tambahan, dengan hasil sebagai berikut:

1. Dua Hari Pertama
Dalam 48 jam, kadar gula darah mulai stabil. Energi menjadi lebih seimbang, tanpa lonjakan atau penurunan drastis. Berat badan bisa sedikit turun karena tubuh melepaskan cadangan air. Tubuh juga mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.

2. Hari Ketiga hingga Keenam
Gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan perubahan suasana hati mungkin muncul akibat proses detoksifikasi. Menurut Addiction Help, ini adalah respons normal tubuh terhadap “putus gula”. Seiring waktu, gejala akan berkurang.

3. Hari Ketujuh hingga Kesembilan
Rasa kantuk mulai hilang, tubuh terasa segar, dan lidah menjadi lebih sensitif terhadap rasa alami makanan. Buah bahkan terasa lebih manis dari biasanya.

4. Hari Kesepuluh hingga Dua Minggu
Energi meningkat, tidur lebih nyenyak, dan berat badan cenderung menurun.

Manfaat Jangka Panjang
Mengurangi gula tambahan dapat membantu menurunkan risiko depresi, kecemasan, dan penyakit kardiovaskular. Untuk lepas dari kecanduan gula, disarankan tidak melewatkan jam makan, minum cukup air, tidur teratur, konsumsi banyak buah dan sayur, serta rutin berolahraga.