TNI Resmikan 6 Kodam Baru, Wilayah Kodam II/Sriwijaya Kini Hanya Sumsel dan Babel

TNI Resmikan 6 Kodam Baru, Wilayah Kodam II/Sriwijaya Kini Hanya Sumsel dan Babel--
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi membentuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025.
Keputusan ini mengubah peta teritorial pertahanan Indonesia, termasuk mengurangi wilayah Kodam II/Sriwijaya yang kini hanya membawahi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Provinsi Jambi kini bergabung dengan Sumatera Barat di bawah Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, sedangkan Lampung dan Bengkulu masuk ke Kodam XXI/Raden Inten.
Perubahan ini membawa dampak pada reposisi Komando Resor Militer (Korem) yang sebelumnya berada di bawah Kodam II/Sriwijaya, seperti Korem 041/Garuda Emas (Bengkulu), Korem 041/Garuda Putih (Jambi), dan Korem 043/Garuda Hitam (Lampung).
BACA JUGA:Capaskibraka Prabumulih 2025 Mulai Latihan Bersama Pasukan 45 dari Unsur TNI-Polri
BACA JUGA:Dilantik Presiden Prabowo, Dua Alumni SMPN 1 Prabumulih Ukir Sejarah di TNI
Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mantan Kapendam II/Sriwijaya, menyebut pengurangan wilayah justru meringankan beban tugas.
“Kira-kira, ngawasin anak 10 dengan anak 3 enak mana?” ujarnya sambil berkelakar.
- Enam Pangdam Baru Resmi Dilantik
Dalam rotasi 44 perwira tinggi TNI, enam di antaranya ditunjuk sebagai Pangdam baru:
- Mayjen TNI Kristomei Sianturi – Pangdam XXI/Raden Inten (Lampung & Bengkulu)
- Mayjen TNI Arief Gajah Mada – Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumbar & Jambi)
- Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo – Pangdam XIX/Tuanku Tambusai (Riau & Kepri)
- Mayjen TNI Zainul Arifin – Pangdam XXI/Tambun Bungai (Kalteng & Kalsel)
- Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar – Pangdam XXIII/Palaka Wira (Sulteng & Sulbar)
- Mayjen TNI Lucky Avianto – Pangdam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan)
BACA JUGA:NASA Gunakan Minecraft dan Fortnite untuk Edukasi Gerhana Matahari
Kristomei menjelaskan, pembentukan kodam baru tidak menambah jumlah personel secara signifikan, melainkan memanfaatkan struktur yang sudah ada.
“Contohnya Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, strukturnya berasal dari Korem dan Kodim yang sebelumnya bagian Kodam II/Sriwijaya,” jelasnya.
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan enam kodam baru ini pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Minggu (10/8).